TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri kebaktian Hari Persemakmuran di gereja kerajaan Westminster Abbey pada hari Senin (14/3/2022) mendatang.
Perannya akan diwakilkan oleh Pangeran Charles, kata Istana Buckingham seperti dilansir Sky News.
Ratu Inggris Elizabeth II telah menjadi Kepala Persemakmuran selama masa pemerintahannya.
Diselenggarakan oleh Royal Commonwealth Society, kebaktian ini merupakan pertemuan antar-agama tahunan terbesar di Inggris.
Dalam sebuah pernyataan, istana mengatakan Ratu telah membuat keputusan setelah mendiskusikannya dengan Rumah Tangga Kerajaan.
Kebaktian Hari Persemakmuran seharusnya menjadi agenda besar pertama Ratu sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Februari.
Pangeran Wales sudah dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut, bersama dengan Camilla, Duchess of Cornwall, Duke dan Duchess of Cambridge dan Putri Alexandra.
Pihak istana belum memberikan alasan khusus mengapa Ratu tidak akan hadir.
Baca juga: FAKTA Ratu Elizabeth II, Memerintah Terlama di Inggris
Baca juga: Ratu Elizabeth Batalkan Rapat Virtual gegara Pilek Usai Terpapar Covid-19
Tetapi koresponden kerajaan Sky News, Rhiannon Mills mengatakan keputusan untuk menarik diri dari acara tersebut berkaitan dengan "diskusi yang telah dilakukan tentang kenyamanannya bepergian dan menghadiri kebaktian".
Mills menambahkan: "Tetapi keputusan itu tidak terkait dengan penyakit apa pun."
Namun, Ratu akan memberikan pesan Hari Persemakmuannya seperti biasa.
Ratu Elizabeth Tinggalkan Istana Buckingham, akan Menetap di Kastil Windsor
Ratu Elizabeth II (95) memutuskan untuk meninggalkan Istana Buckingham dan menetap di Kastil Windsor.
Ratu telah menghabiskan sebagian besar periode lockdown virus corona di Kastil Windsor.