News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Daftar Pejabat AS yang Dikenai Sanksi Rusia, Joe Biden, Antony Blinken hingga Jake Sullivan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden (tengah) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) sebelum KTT AS-Rusia di Villa La Grange, di Jenewa pada 16 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada Presiden AS Joe Biden dan pejabat Amerika lainnya.

Tak hanya itu, mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, dan putra Biden, Hunter, juga turut dikenai sanksi.

Dikutip dari BBC, sanksi itu berupa pelarangan mereka masuk ke Rusia dan membekukan aset apapun yang disimpan di negara itu.

Hal ini dilakukan buntut sanksi dari Washington untuk Moskow terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Kendati demikian, sanksi tersebut tampaknya hanya bersifat simbolis.

Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

Baca juga: Kapan Perang Rusia dan Ukraina Berakhir? Pejabat Ukraina Perkirakan Paling Lambat Mei

Baca juga: Rusia Tembak Mati 3 Pemuda di Wilayah Chernihiv

Lantaran, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya masih akan mempertahankan hubungan resmi.

Jika perlu, akan memastikan bahwa kontak tingkat tinggi dengan orang-orang dalam daftar sanksi dapat dilakukan.

Berikut ini daftar pejabat AS yang dikenai sanksi oleh Rusia:

1. Presiden AS Joe Biden;

2. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken;

3. Menteri Pertahanan As, Lloyd Austin;

4. Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki;

5. Ketua Kepala Staf Gabungan, Mark Milley;

6. Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan;

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini