Mereka mengklaim hal ini bertujuan untuk menjaga perdamaian dan ketertiban umum.
Pemerintah setempat juga menyatakan hari libur Selasa (15/3/2022) baik di sekolah dan perguruan tinggi di Udupi.
Hijab atau jilbab dipakai oleh banyak wanita Muslim di India.
Pembatasan hijab telah muncul di tempat lain, termasuk Prancis, yang pada tahun 2004 melarangnya di sekolah.
Namun di India, di mana Muslim merupakan 14% dari 1,4 miliar penduduk negara itu, hijab secara historis tidak dilarang atau dibatasi di ruang publik.
Wanita mengenakan jilbab adalah hal biasa di seluruh negeri, yang memiliki kebebasan beragama yang diabadikan dalam piagam nasionalnya dengan negara sekuler sebagai landasannya.
Beberapa aktivis hak telah menyuarakan keprihatinan bahwa larangan tersebut dapat meningkatkan Islamofobia.
Seperti diketahui kekerasan dan ujaran kebencian terhadap Muslim meningkat di India.
Di bawah partai nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, yang juga memerintah negara bagian Karnataka.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)