"Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak peristiwa ini."
"Insiden saat ini sedang diselidiki oleh Norwegia dan organisasi AS."
"Otoritas sipil Norwegia memimpin dalam upaya pencarian dan penyelamatan, dan kami berterima kasih atas komitmen profesional mereka terhadap hubungan kami yang baik."
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua responden pertama, Angkatan Bersenjata Norwegia, dan Sekutu serta mitra yang berkontribusi berbagai aset dan orang-orang dalam upaya yang sedang berlangsung."
Sebelumnya Korps Marinir mengatakan pesawat itu berpartisipasi dalam Latihan Cold Respons 2022.
Menurut situs web NATO, Cold Respons 2022 adalah latihan antar sekutu NATO dan mitra mereka yang bertujuan untuk menguji kemampuan mereka untuk bekerja sama dalam kondisi cuaca dingin.
"Latihan tahun ini diumumkan lebih dari delapan bulan lalu," kata situs NATO.
"Latihan itu tidak terkait dengan invasi Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ke Ukraina, yang ditanggapi NATO dengan tindakan pencegahan, proporsional dan non-eskalasi."
Karena cuaca buruk, kru pencari perlu mengakses situs melalui darat.
Penyelamat menggunakan mobil salju untuk mencapai tempat kejadian, menurut Eilertsen.
"Hujan, bahaya longsor, angin dan kegelapan membuat operasi penyelamatan seperti itu sulit," kata Eilertsen.
Pesawat tersebut dilaporkan hilang pada Jumat pukul 18:26 waktu setempat saat menuju Kota Bod, yang terletak di utara Lingkaran Arktik, Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan Norwegia (JRCC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Posisi terakhir pesawat yang diketahui adalah di Saltfjellet, daerah pegunungan di wilayah Nordland, tambah pernyataan itu.
Otoritas Investigasi Keselamatan Norwegia dan Layanan Investigasi Kriminal Nasional akan tiba di Bod pada hari Sabtu dan memulai penyelidikan mereka di bandara kota.
Karena cuaca buruk pula, kemungkinan besar mereka akan menuju lokasi kecelakaan pada hari Minggu, menurut NRK.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)