News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemerintah Ukraina: Sekitar 7.300 Orang Dievakuasi Lewat Koridor Kemanusiaan pada 20 Maret

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pengungsi dari Mariupol terlihat setibanya di tempat parkir pusat perbelanjaan di pinggiran kota Zaporizhzhia, yang sekarang menjadi pusat pendaftaran pengungsi, pada 16 Maret 2022. - Sekitar 20.000 warga telah diizinkan meninggalkan Mariupol melalui koridor kemanusiaan yang disepakati dengan pasukan Rusia. Tetapi para pengungsi yang kelelahan dan menggigil berbicara tentang perjalanan melarikan diri yang mengerikan dan mayat-mayat yang membusuk berserakan di jalan-jalan. Mariupol menghadapi bencana kemanusiaan menurut badan-badan bantuan, karena pemboman besar-besaran telah menyebabkan sekitar 400.000 penduduk tidak memiliki air mengalir atau pemanas dan makanan hampir habis. Lebih dari 2.100 penduduk tewas di Mariupol sejak invasi Rusia, menurut otoritas kota. (Photo by Emre CAYLAK / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MARIUPOL - Wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri untuk Reintegrasi Wilayah yang Diduduki Sementara, Iryna Vereshchuk mengatakan bahwa hampir 7.300 orang telah dievakuasi melalui koridor kemanusiaan pada hari Minggu kemarin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah pengarahan.

"Empat dari tujuh koridor kemanusiaan dibuka (hari Minggu kemarin), sebanyak 7.295 orang telah dievakuasi," kata Vereshchuk.

Dikutip dari laman Ukrinform, Senin (21/3/2022), ia menyebut bahwa 3.985 warga Mariupol tiba di kota Zaporizhzhia dari Berdiansk menggunakan bus dan kendaraan pribadi.

11 bus yang membawa orang-orang dari Mariupol tiba di Zaporizhzhia.

Vereshchuk juga menyampaikan bahwa 2.000 orang telah dievakuasi dari desa Bobryk ke kota Brovary di wilayah Kiev, dan 1.310 orang telah dievakuasi dari desa Tarasivka.

Pada saat yang sama, evakuasi dari Borodianka ke Bila Tserkva untuk hari kedua, berturut-turut terganggu karena pelanggaran gencatan senjata yang diduga dilakukan pasukan Rusia.

Kendati demikian, ia mencatat bahwa bantuan kemanusiaan dari Kharkiv berhasil dikirim ke desa Rohan.

Baca juga: Tembakan Anti-pesawat Meletus di Kiev, Seorang Polisi di Ukraina Memohon Pertolongan ke Joe Biden

Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina, langkah ini ia sebut sebagai operasi militer khusus.

Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan fasilitas infrastruktur utama.

Selain itu juga melakukan penembakan besar-besaran di daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, beberapa peluncur roket dan rudal balistik.

Sumber: https://www.ukrinform.net/rubric-ato/3435348-almost-7300-people-evacuated-through-humanitarian-corridors-today-vereshchuk.html

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini