News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Zelensky Usulkan Yerusalem Jadi Tempat Pembicaraan Damai dengan Putin

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Volodymyr Zelensky menyarankan Yerusalem menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara dia dan Vladimir Putin.

“Ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan kedamaian. Jika ini mungkin," sambungnya.

Baca juga: Ukraina Tolak Ultimatum Rusia soal Penyerahan Mariupol, Apa Alasan Moskow Menduduki Mariupol?

Baca juga: Elit Rusia Dikabarkan Berencana Racuni Putin, Menggantinya Dengan Petinggi Agen Rahasia FSB

Bennett telah mengadakan panggilan telepon reguler dengan Zelensky dan Putin, dan mengadakan pertemuan tiga jam dengan Putin di Kremlin pada 5 Maret 2022.

Dia telah menempuh jalur diplomatik yang hati-hati sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 lalu.

Menekankan ikatan kuat Israel dengan Moskow dan Kyiv, ia berusaha untuk menjaga kerja sama keamanan yang rumit dengan Rusia, yang memiliki pasukan di Suriah, melintasi perbatasan utara Israel.

“Tentu saja, Israel memiliki kepentingan dan strategi pertahanannya sendiri untuk warganya sendiri. Kami memahami semua ini,” ungkap Zelensky.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (AFP/ALEXANDER VILF)

Zelensky Minta Israel Dukung Ukraina

Diberitakan NDTV, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Israel untuk meninggalkan upayanya untuk mempertahankan netralitas setelah invasi Rusia.

Ia mengatakan bahwa waktunya telah tiba bagi negara Yahudi untuk secara tegas mendukung Ukraina.

Zelensky, yang adalah orang Yahudi, membuat seruan itu dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Israel, yang terbaru dalam serangkaian pidato melalui konferensi video kepada badan legislatif asing, Minggu.

Dalam sambutannya, di beberapa poin membandingkan agresi Rusia dengan Holocaust, Zelensky mengatakan:

"Ukraina membuat pilihan untuk menyelamatkan orang Yahudi 80 tahun yang lalu."

"Sekarang saatnya bagi Israel untuk membuat pilihannya."

Baca juga: Donald Trump Sebut Biden Gagal Menghentikan Krisis Ukraina karena Takut Nuklir Rusia

Baca juga: Ukraina Akan Manfaatkan Senjata Rusia yang Berhasil Direbut untuk Lakukan Serangan Balik

Diketahui, Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, sebagai entitas independen.

Lalu, perdebatan telah memanas tentang apakah Zelensky akan mengakui wilayah tersebut sebagai cara untuk mengakhiri perang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini