TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil China Eastern Airlines, maskapai China yang pesawatnya jatuh dan terbakar di pegunungan, Senin (21/3/2022).
Diberitakan sebelumnya, pesawat Boeng 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines jatuh dan terbakar.
Pesawat yang mengangkut 132 orang itu diduga menabrak gunung di wilayah China Selatan.
Dilaporkan Rueters, pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Kota Kunming ke Guangzhou
Menurut pantauan Flightradar24, pesawat Boeng 737-800 China Eastern Airlines terbang berangkat dari Kunming pada pukul 13.11 (0511 GMT), menurut data FlightRadar24.
Pesawat itu terlacak radar terakhir kalinya pada pukul 14.22 (0622 GMT) di ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot.
Seharusnya pesawat itu mendarat di Guangzhou pada pukul 15.05.
Baca juga: Video Detik-detik Boeing 737 China Eastern Jatuh, Menukik Tajam dengan Kecepatan Tinggi
Dikutip dari SCMP, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban.
Meski demikian diduga tidak ada korban selamat setelah beedar video rekaman warga yang menunjukkan kebakaran besar di lokasi kecelakaan
Profil China Eastern Airlines
Dikutip dari laman resminya, us.ceair.com, Senin, maskapai China Eastern Airlines ini merupakan satu dari tiga maskapai besar di Tiongkok.
Maskapai China Eastern Airlines memiliki kantor pusat di Shanghai.
Maskapai ini berdiri pada tahun 1957 di Shanghai.
China Eastern Airlines menjadi maskapai pertama yang sahamnya tercatat di pasar saham New York, Hong Kong dan Shanghai.