Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan kepada Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte tentang kejahatan perang yang dilakukan Federasi Rusia di Ukraina.
Hal ini disampaikan Zelenskyy dalam cuitannya di Twitter.
"Mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Kami menginformasikan tentang perjuangan melawan agresor (Rusia), kejahatan perang, penembakan terhadap infrastruktur sipil," cuit Zelenskyy.
Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (22/3/2022), Zelenskyy mengucapkan terima kasih terkait dukungan pemerintah Belanda dan mengajak negara itu untuk turut berupaya membantu Ukraina dalam menghentikan invasi Rusia ini.
"Terima kasih atas dukungan yang signifikan kepada rakyat Ukraina. Membahas jalannya proses perdamaian, kita harus bersama-sama menghentikan perang," kata Zelenskyy.
Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, ia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.
Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.
Darurat militer diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.