News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G20 di Indonesia

AS dan Sekutu Ingin Rusia Keluar dari Anggota G20, Kehadirannya Dinilai Bermasalah

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) *** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dan sekutu Baratnya sedang menilai apakah Rusia harus tetap berada dalam G20 setelah invasinya ke Ukraina, jelas sumber yang terlibat dalam diskusi kepada Reuters, Selasa (22/3/2022).

Namun, mengucilkan Rusia secara langsung, diperkirakan akan diveto oleh sejumlah negara lain seperti China, India, hingga Arab Saudi.

Sumber menyebut, kemungkinan ini meningkatkan keengganan sejumlah negara untuk datang di KTT G20 tahun ini.

Diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin, berencana hadir di KTT G20 yang akan digelar di Jakarta pada akhir tahun ini.

G20 adalah kelompok yang terdiri 20 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Berencana Hadir di KTT G20 di Indonesia

Baca juga: Meski Ditentang AS, Presiden Rusia Vladimir Putin Berencana ke Indonesia Hadiri KTT G20

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) (AFP/THIBAULT CAMUS)

Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Dengan invasinya ke Ukraina, Rusia menghadapi sanksi internasional yang dipimpin negara-negara Barat untuk mengisolasinya dari ekonomi global.

Salah satunya menutup akses Moskow dari sistem bank global SWIFT dan membatasi transaksi oleh bank sentralnya.

"Ada diskusi tentang apakah pantas bagi Rusia untuk menjadi bagian dari G20," kata seorang sumber senior G7.

"Jika Rusia tetap menjadi anggota, itu (G20) akan menjadi organisasi yang kurang berguna," ujarnya, dikutip dari Reuters

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, menjawab kemungkinan Presiden Joe Biden akan mendorong Rusia keluar dari G20 dalam pertemuannya di Brussels pekan ini.

"Kami percaya bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa untuk Rusia di lembaga-lembaga internasional dan dalam komunitas internasional," jawabnya.

Ia mengatakan, AS berencana untuk berkonsultasi dengan sekutu sebelum membuat pernyataan soal ini.

Sumber Uni Eropa, secara terpisah, mengonfirmasi wacana soal status Rusia pada pertemuan G20 mendatang, yang saat ini dipimpin Presiden RI Joko Widodo.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini