Para pejabat mengumumkan pada Sabtu malam bahwa tidak ada yang selamat di antara 123 penumpang dan sembilan awak.
Analisis DNA telah mengkonfirmasi identitas 120 orang di dalamnya, kata mereka.
Sejauh ini, pencarian telah menemukan ID dan kartu bank milik para korban.
China Eastern, salah satu dari empat maskapai besar China, dan anak perusahaannya telah mengandangkan semua Boeing 737-800 mereka, dengan total 223 pesawat.
Perusahaan penerbangan itu mengatakan larangan itu sebagai tindakan pencegahan, bukan tanda adanya masalah dengan pesawat.
Boeing Co mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim teknis Boeing mendukung Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Administrasi Penerbangan Sipil China, yang akan memimpin penyelidikan atas kecelakaan itu.
Baca juga artikel lain terkait Pesawat China Eastern Airlines Jatuh
(Tribunnews.com/Ca)