News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rangkuman Invasi Hari ke-33: Tentara Ukraina Tembak Tahanan Rusia, Putin Rencanakan 'Skenario Korea'

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 masih berlangsung hingga hari ini, Senin (28/3/2022).

Memasuki hari ke-33, Ukraina telah memperlambat pergerakan Rusia, tetapi beberapa kota diserang dengan rudal, kata seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pasukan Rusia melanjutkan serangan rudal di seluruh Ukraina pada Minggu malam, termasuk di Kota Lutsk, Kharkiv, Zhytomyr dan Rivne, sementara penembakan dilaporkan terjadi di sekitar pinggiran Kyiv, tambah penasihat itu.

Di sisi lain, Zelensky mengatakan dia siap menerima status netral non-nuklir sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.

Lebih lengkapnya, berikut rangkuman invasi Rusia ke Ukraina hingga Senin (28/3/2022) pukul 14.00 waktu Kyiv, yang dilaporkan CNN:

Baca juga: Singgung Ukraina, RI Tekankan Kedaulatan dan Integritas Wilayah di Doha Forum

Baca juga: Zelensky Tawarkan Putin Jalan Keluar dari Perang Ukraina: Ini Kompromi

Pasukan Rusia Coba Bangun 'Koridor'

Wakil menteri pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha untuk membangun sebuah koridor di sekitar Kyiv, Senin (28/3/2022).

Hal itu dilakukan untuk memblokir rute pasokandi tengah berlanjutnya pertempuran di sekitar pinggiran kota Kyiv.

Serangan Rusia Berlanjut

Penasihat presiden Ukraina Mikhail Podoliak mengatakan Kota Lutsk, Kharkiv, Zhytomyr dan Rivne termasuk di antara lokasi yang terkena rudal Rusia pada hari Minggu.

"Semakin hari semakin banyak rudal. Mariupol di bawah 'karpet' pengeboman," katanya.

Podoliak menyebut Rusia kini tidaklagi memiliki rasa kemanusiaan.

"Rusia tidak lagi memiliki bahasa, humanisme, peradaban. Hanya rudal, bom, dan upaya untuk menghapus Ukraina dari muka bumi," katanya.

Sebuah ledakan keras diikuti oleh sirene juga terdengar di Kyiv Senin pagi, menurut tim CNN di lapangan.

Tim penyelamat bekerja di luar sebuah bangunan menghancurkan sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini