TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 masih berlangsung hingga hari ini, Senin (28/3/2022).
Memasuki hari ke-33, Ukraina telah memperlambat pergerakan Rusia, tetapi beberapa kota diserang dengan rudal, kata seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pasukan Rusia melanjutkan serangan rudal di seluruh Ukraina pada Minggu malam, termasuk di Kota Lutsk, Kharkiv, Zhytomyr dan Rivne, sementara penembakan dilaporkan terjadi di sekitar pinggiran Kyiv, tambah penasihat itu.
Di sisi lain, Zelensky mengatakan dia siap menerima status netral non-nuklir sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.
Lebih lengkapnya, berikut rangkuman invasi Rusia ke Ukraina hingga Senin (28/3/2022) pukul 14.00 waktu Kyiv, yang dilaporkan CNN:
Baca juga: Singgung Ukraina, RI Tekankan Kedaulatan dan Integritas Wilayah di Doha Forum
Baca juga: Zelensky Tawarkan Putin Jalan Keluar dari Perang Ukraina: Ini Kompromi
Pasukan Rusia Coba Bangun 'Koridor'
Wakil menteri pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha untuk membangun sebuah koridor di sekitar Kyiv, Senin (28/3/2022).
Hal itu dilakukan untuk memblokir rute pasokandi tengah berlanjutnya pertempuran di sekitar pinggiran kota Kyiv.
Serangan Rusia Berlanjut
Penasihat presiden Ukraina Mikhail Podoliak mengatakan Kota Lutsk, Kharkiv, Zhytomyr dan Rivne termasuk di antara lokasi yang terkena rudal Rusia pada hari Minggu.
"Semakin hari semakin banyak rudal. Mariupol di bawah 'karpet' pengeboman," katanya.
Podoliak menyebut Rusia kini tidaklagi memiliki rasa kemanusiaan.
"Rusia tidak lagi memiliki bahasa, humanisme, peradaban. Hanya rudal, bom, dan upaya untuk menghapus Ukraina dari muka bumi," katanya.
Sebuah ledakan keras diikuti oleh sirene juga terdengar di Kyiv Senin pagi, menurut tim CNN di lapangan.