Abramovich telah menjadi satu-satunya oligarki yang telah berbicara secara terbuka tentang upayanya untuk mendorong Moskow mencapai resolusi damai.
Ini mungkin yang menarik Ukraina untuk meminta AS agar tidak memberikan sanksi kepada miliarder yang memiliki hubungan dengan Putin itu.
Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich
Chelsea tengah dalam situasi sulit.
Sanksi pembekuan aset yang dijatuhkan pemerintah Inggris terhadap sang pemilik klub, Roman Abramovich membuat The Blues akan kesulitan menjalani kegiatan operasional.
Bukan tak mungkin Chelsea di ambang keterpurukan, bahkan bangkrut, jika situasi sanksi tersebut terus berlanjut.
Jangankan untuk membidik pemain incaran untuk memperkuat tim musim depan, untuk ongkos kegiatan sehari-hari saja susah bagi Chelsea, termasuk membeli bahan bakar bagi bus operasional tim.
Bukan tidak bisa sama sekali, namun pengeluaran dan pemasukan di arus kas keuangan Chelsea kini berada dalam 'lisensi khusus', diawasi ketat.
Hal ini adalah buntut dari pemberian sanksi kepada pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich beberapa hari lalu.
Baca juga: Setelah Uni Eropa, Raja Minyak Rusia Roman Abramovich Bakal Kena Sanksi AS
Pemerintah Inggris tak segan-segan membekukan semua aset milik Abramovich, sampai hal itu berimbas pada klub.
Kabar terbaru, rekening milik Chelsea yang dipergunakan untuk kebutuhan operasional klub pun di blokir oleh pemerintah Inggris melalui bank Barclays.
Pemblokiran itu bertujuan agar, Roman Abramovich tak mendapatkan keuntungan sepeser pun dari klub tersebut.
Banyak kabar yang beredar di media sosial, bahwa imbas pemblokiran rekening itu membuat pihak klub tak bisa membeli bahan bakar untuk bus tim.
Pihak Chelsea pun kini hanya bisa berharap penangguhan rekening mereka ini segera dicabut.