Presiden Joe Biden juga menyalahkan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara kepada wartawan pada hari Senin (4/4/2022).
"Anda mungkin ingat saya dikritik karena menyebut Putin sebagai penjahat perang," kata Biden.
"Yah, sebenarnya, Anda melihat apa yang terjadi di Bucha ... dia adalah penjahat perang."
Rusia Mengalihkan Serangan Udara
Selain memindahkan beberapa pasukannya dari ibu kota, Rusia juga memfokuskan kembali serangan jarak jauhnya di tempat lain.
Rusia memfokuskan sebagian besar serangan di bagian timur dan selatan Ukraina, kata pejabat itu.
"Jelas mereka masih menyerang Mariupol, tetapi kami belum melihat tingkat aktivitas serangan udara yang sama di Kyiv," kata pejabat itu.
"Jadi ada penurunan di sana selama beberapa hari terakhir."
Rusia telah menembakkan lebih dari 1.400 rudal ke Ukraina sejak awal invasi.
Bantuan Militer Terus Dikirim ke Ukraina
AS terus mengirimkan senjata ringan, rudal anti-tank dan pesawat serta pasokan medis ke Ukraina.
AS juga telah mengoordinasikan pengiriman dari setengah lusin negara donor lainnya dalam 24 jam terakhir, menurut pejabat senior pertahanan.
"Semua yang kami lakukan sehubungan dengan Ukraina sedang dipercepat – semuanya," kata pejabat itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)