News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Bucha Ungkap Kronologi Pasukan Rusia Membunuh Keluarganya, Dobrak Rumah Lalu Seret ke Trotoar

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina mengatakan pasukan Rusia membuat mundur cepat dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. - Mayat sedikitnya 20 pria berpakaian sipil ditemukan tergeletak di satu jalan Sabtu setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota Bucha dekat Kyiv dari pasukan Rusia, kata wartawan AFP. Pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dekat Kyiv dalam beberapa hari terakhir setelah upaya Moskow untuk mengepung ibukota gagal, dengan Ukraina menyatakan bahwa Bucha telah dibebaskan. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP)

"Saya tidak tahu bagaimana kita akan menemukannya sekarang," katanya.

Iryna langsung menangis pada hari Selasa, saat menunjukkan tempat dimana suaminya dibunuh.

Bahkan, bercak darah gelap masih terlihat di jalan.

Fakta Dugaan Pembantaian di Bucha

Berikut sejumlah fakta dugaan pembantaian warga sipil di Bucha, Ukraina oleh pasukan Rusia.

Bucha sendiri merupakan kota kecil yang memiliki sekitar 35.000 penduduk di dekat pinggiran Ibu Kota, Kyiv.

Setelah pasukan Rusia menarik diri dari Kyiv, ditemukan ratusan mayat warga sipil di Kota Bucha.

Baca juga: Perburuan Komandan Rusia yang Bertanggung Jawab atas Serangan Bucha, Nama Seorang Kolonel Diumumkan

Mayat-mayat tersebut ditemukan tergeletak di jalanan Kota Bucha.

Beberapa bukti menunjukkan mereka dibunuh dari jarak dekat.

Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyebut mereka tidak menargetkan warga sipil dalam invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta soal dugaan pembantaian di Kota Bucha yang dikutip dari Global News:

300 Mayat Ditemukan di Jalanan Kota Bucha

Wakil Wali Kota Bucha, Taras Sapravskyi mengatakan, ada sekitar 300 mayat yang ditemukan di jalanan Kota Bucha.

Menurutnya, 50 dari 300 mayat tersebut merupakan korban pembunuhan ekstra-yudisial yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini