"Aiden akan menjadi Tawanan Perang Rusia," kata reporter itu.
Ini membuatnya menjadi tawanan perang Inggris pertama yang diketahui dalam konflik Ukraina, dan keluarganya sudah mengharapkan pertukaran tawanan.
Sebelum menyerah, Aslin dilaporkan memposting pesan kepada teman-temannya.
Dalam sebuah video yang difilmkan pada bulan Februari sebelum perang, Aslin mengatakan awalnya ingin menjadi polisi.
Namun ia memutuskan bergabung dengan milisi untuk melawan ISIS agar bisa berbuat sesuatu, alih-alih hanya duduk dan berkomentar.
Ia juga menyebut perang dengan Rusia akan mengakibatkan banyak korban tewas.
Dalam sebuah postingan di Facebook pada Senin, tentara Ukraina terakhir yang membela Mariupol mengatakan mereka "kehabisan amunisi" dan diperkirakan akan segera dibunuh atau ditawan.
"Kami dibom dari pesawat dan ditembak oleh artileri dan tank. Kami telah melakukan segala yang mungkin dan tidak mungkin. Tetapi sumber daya apa pun berpotensi habis," kata brigade ke-36.
Dugaan Senjata Kimia di Mariupol
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan tidak bisa memastikan apakah senjata kimia digunakan di Kota Mariupol yang terkepung.
"Kami sangat memperhatikan laporan kemarin tentang penggunaan amunisi dengan zat beracun di Mariupol terhadap para pembela kota. Belum mungkin untuk menarik kesimpulan 100% tentang zat apa itu," kata Zelensky dalam pidato video, Selasa (12/4/2022) dikutip dari CNN.
"Jelas bahwa tidak mungkin untuk melakukan penyelidikan penuh dan analisis penuh di kota yang diblokir," imbuhnya.
Zelensky memperingatkan para pemimpin lain untuk memperhatikan kemungkinan penggunaan senjata kimia.
Baca juga: AS Siap Kirim Senjata ke Ukraina Senilai Rp10,7 Triliun, Termasuk Rudal Anti-pesawat
Baca juga: Putin Tak Menjawab saat Kanselir Austria Menyinggung soal Zelensky
"Namun, mengingat ancaman berulang dari propagandis Rusia untuk menggunakan senjata kimia terhadap para pembela Mariupol dan penggunaannya yang berulang oleh tentara Rusia, seperti amunisi fosfor di Ukraina, dunia harus merespons sekarang," ia memperingatkan.