Putin pada Selasa mengatakan, Ukraina telah menyimpang dari kesepakatan yang dibuat pada konferensi perdamaian di Istanbul, dan bahwa pembicaraan berada dalam "jalan buntu".
"Kami mencapai kesepakatan pada tingkat tertentu di Istanbul, yang menunjukkan bahwa jaminan keamanan untuk Ukraina tidak akan menyebar ke wilayah Krimea, Sevastopol, dan Donbas."
"Kami bertindak untuk menciptakan kondisi untuk kelanjutan pembicaraan damai, tetapi sebaliknya, kami menghadapi provokasi di Bucha, dan yang utama adalah Ukraina menyimpang dari posisinya di Istanbul," kata Putin dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Vostochny Cosmodrome, dikutip dari Anadolu Agency.
8. Putin Mengklaim Operasi Militer Lancar
Putin mengklaim operasi militer Rusia berjalan sesuai rencana dan taget Rusia di Ukraina adalah untuk memenuhi semua tujuannya dan meminimalkan kerugian.
"Kami akan mencapai tujuan kami, tidak ada keraguan," kata Putin kepada para pekerja di Vostochny Cosmodrome.
"Tujuannya sangat jelas dan mulia," katanya tentang kampanye militer Rusia.
Presiden Rusia ini menyebut tidak punya pilihan lain selain melancarkan operasi militer di Ukraina, dan bersumpah akan menyelesaikannya.
9. Bantuan Bank Dunia
Bank Dunia merencanakan dukungan keuangan ke Ukraina senilai $1,5 miliar untuk membantu menjaga layanan penting tetap berjalan saat negara itu memerangi pasukan Rusia.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kelanjutan layanan utama pemerintah, termasuk upah pekerja rumah sakit, pensiun untuk orang tua, dan program sosial untuk orang-orang yang rentan.
Baca juga: Zelensky Peringatkan Rusia: Bebaskan Tahanan Ukraina Jika Ingin Sekutu Utama Putin Kembali
Baca juga: Berperang di Mariupol, Warga Inggris Ini Harus Menyerah kepada Rusia karena Kehabisan Amunisi
10. Warga Inggris Menyerah di Mariupol
Aiden Aslin, seorang warga Inggris yang bergabung dengan militer Ukraina berperang di Kota Mariupol, harus menyerah kepada pasukan Rusia.
Ia bersama unitnya terpaksa menyerah karena mereka telah kehabisan makanan dan amunisi.