Kemudian Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada 20 Mei 2021.
Pada pukul 2 pagi waktu setempat, tepat saat gencatan senjata mulai berlaku, kehidupan kembali ke jalan-jalan Gaza.
Orang-orang keluar dari rumah mereka, beberapa berteriak “Allahu Akbar” atau bersiul dari balkon.
Banyak yang menembak ke udara, merayakan gencatan senjata.
Meski begitu kemenangan itu tidak berlangsung lama, karena serangan kembali terjadi, bahkan pada Ramadhan tahun ini.
2020
Dilansir Arabi21 melalui Alaraby, 23 Mei 2020, pasukan Israel di Yerussalem menyerang sejumlah warga Palestina yang melakukan shalat Tarawih dan Isya di Bab Al-Asbat (Gerbang Singa) pada 22 Mei 2020.
Beberapa jemaah dilaporkan ditangkap, sementara penyebab bentrokan masih belum jelas.
Pada Ramadhan 2020, kompleks Masjid Al-Aqsa ditutup karena pembatasan sebagai langkah-langkah pencegahan penularan virus corona.
Baca juga: UPDATE 158 Warga Palestina Terluka dalam Aksi Kekerasan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa
2019
Israel menggempur Gaza dengan serangan udara dan penembakan pada 5 Mei 2019.
Dilansir Arab News, 6 Mei 2019, sedikitnya 20 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 2 wanita hamil, 2 bayi, dan komandan Hamas Hamed Ahmed Al-Khodary.
Dua anggota kelompok militan Palestina Jihad Islam, Mohammed abu Armanah (30) dan Mahmoud abu Armanah (27) juga tewas dalam serangan udara di Gaza tengah.
Itu menjadi pertempuran paling berdarah sejak 2014.
2018