News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Buntut Rusia Stop Aliran Gas, Kota-kota di Polandia Mulai Krisis Elpiji

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas.

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Wakil Menteri Dalam Negeri dan Administrasi Polandia, Paweł Szefernaker mengatakan beberapa lusin kota di negara itu kini dibiarkan tanpa LPG (elpiji) atau gas.

Kondisi ini terjadi menyusul terhentinya pasokan gas dari Rusia ke Polandia. Sebaliknya, Warsawa menjatuhkan sanksi pada raksasa energi Rusia, Novatek.

"Saat ini, kami sedang mencoba mencari cara untuk memecahkan masalah ini,” kata Szefernaker sembari menambahkan, pasokan gas dari sumber lain sedang diusahakan.

Dia menjelaskan setelah pengenalan sanksi, anak perusahaan Novatek, Novatek Green Energy, menangguhkan pasokan gas ke beberapa lusin kota Polandia.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Gazprom Hentikan Pasokan Gas ke Bulgaria

Baca juga: Polandia Bekukan Puluhan Aset Perusahaan Asal Rusia Mulai Gazprom Hingga Produsen Pupuk Akron

Baca juga: Tak Ingin Kena Ultimatum Putin, Austria dan Hungaria Setuju Bayar Gas Rusia Pakai Rubel

Menurut berita yang dipublikasikan Russia Today, Kamis (28/4/2022), untuk memulihkan pasokan gas, pihak berwenang berniat menyita infrastruktur milik perusahaan Rusia itu.

Polandia menjatuhkan sanksi sebagai buntut operasi militer Rusia ke Ukraina. Kini Polandia sedang mancari cara menasionalisasi infrastruktur gas perusahaan Rusia tersebut.

"Tentu saja, aneh infrastruktur ini ada dikuasai perusahaan Rusia," imbuhnya.

Minggu ini, otoritas Polandia mengumumkan sanksi terhadap 50 badan hukum dan individu Rusia, termasuk perusahaan Acron, Gazprom dan Novatek.

Gazprom, pemasok gas alam utama Rusia, telah mengumumkan penghentian total ekspor gas ke Bulgaria dan Polandia pada Rabu.

Tolak Bayar Pakai Mata Uang Rubel 

Penghentian pasokan gas itu dilakukan setelah kedua negara menolak melakukan pembayaran impor gas dalam mata uang rubel.

Pasokan tidak akan dilanjutkan sampai Sofia dan Warsawa mematuhi persyaratan baru yang diputuskan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Raksasa energi yang berbasis di Saint Petersburg memperingatkan jika Bulgaria dan Polandia menyedot gas transit Rusia yang ditujukan untuk negara lain.

Aksi itu akan mengurangi pasokan dengan jumlah yang ditahan secara ilegal oleh Sofia dan Warsawa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini