News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

4 Alasan Mengapa Mariupol Begitu Penting untuk Rusia, Ada Makna Historis bagi Putin

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari halaman pabrik baja Azovstal di kota Mariupol pada 29 April 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia terus menggempur pabrik baja Azovstal, tempat yang menjadi perlindungan terakhir bagi pasukan Ukraina dan warga sipil Mariupol.

Intelijen Militer Inggris, dalam sebuah cuitannya di hari Jumat (6/5/2022), mengatakan serangan darat di Azovstal sudah memasuki hari kedua.

Dikutip dari Reuters, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video, Kamis (5/5/2022), pasukan Rusia masih menyerbu dan menembaki pabrik Azovstal.

Serangan yang terus berlanjut ini terjadi di tengah spekulasi yang berkembang, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin mempersembahkan kepada rakyatnya kemenangan di medan perang, tepat di Hari Kemenangan pada 9 Mei 2022 mendatang, sebagaimana dilansir AP News.

Hari Kemenangan adalah hari libur patriotik terbesar dalam kalender Rusia, menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. (AFP)

Baca juga: Profil Nikolai Patrushev, Sekutu Setia Putin, Diisukan Jadi Calon Utama Pengganti Sementara Presiden

Baca juga: 250.000 Orang Hidup Tanpa Listrik Gara-gara Serangan Rudal Rusia di Wilayah Lviv

Seberapa penting Mariupol bagi Rusia hingga pasukan Putin terus menyerang kota ini sejak awal invasi?

Mengutip BBC, berikut ini empat alasan Mariupol sangat penting bagi Rusia:

1. Mengamankan koridor darat antara Krimea dan Donbas

Secara geografis, Mariupol hanya menempati area kecil di peta, namun menjadi "penghalang" bagi Rusia yang sudah menguasai Krimea.

Pasukan Rusia berusaha mendorong timur laut dan mencoba berhubungan dengan rekan-rekan mereka, serta sekutu separatis Ukraina di wilayah Donbas.

Mantan Komandan Komando Pasukan Gabungan Inggris, Jenderal Sir Richard Barrons, mengatakan menguasai Mariupol sangat penting untuk upaya perang Rusia.

"Saat Rusia merasa mereka telah berhasil menyelesaikan pertempuran itu, mereka akan mendapatkan jalur darat dari Rusia ke Krimea, dan mereka (Rusia) akan melihat ini sebagai keberhasilan strategis utama."

Jika Mariupol direbut, Rusia juga akan memiliki kendali penuh atas lebih dari 80 persen garis pantai Laut Hitam Ukraina, yang tentu saja akan memutus perdagangan maritim dan semakin mengisolasi Ukraina dari dunia.

Baca juga: Fiji Sita Kapal Pesiar Mewah Milik Oligarki Rusia Senilai 300 Juta Dolar AS

Baca juga: FBI dan Kepolisian Fiji Usut Kepemilikan Kapal Pesiar Oligarki Rusia

2. Bisa mencekik perekonomian Ukraina

Orang-orang berjalan di pusat Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia itu. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini