News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia: Ukraina Waspadai Serangan Rudal saat Victory Day, Stok Amunisi Pintar Menipis

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur MiG-29SMT Rusia membentuk simbol Z untuk mendukung aksi militer Rusia di Ukraina, terbang di atas kota Moskow tengah pada latihan parade militer Jelang Perayaan Hari Kemenangan Rusia, Moskow, Sabtu (7 Mei 2022). Rusia akan merayakan ulang tahun ke-77 dari Kemenangan 1945 atas Nazi Jerman pada 9 Mei mendatang. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Hampir 25 juta ton gandum terjebak di Ukraina karena tantangan infrastruktur dan Rusia yang memblokir pelabuhan Laut Hitam termasuk Mariupol, menurut PBB.

"Ada gandum yang menunggu untuk dikirim di Ukraina. Kita harus memastikan bahwa Rusia tidak mencegah gandum yang dibutuhkan dunia keluar ke dunia," ujar Trudeau.

Trudeau mengatakan, Ukraina sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk mengekspor gandum, termasuk pengiriman melalui pelabuhan di sungai Danube di selatan negara itu.

4. Zelensky memuji dukungan G7

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada negara-negara G7 setelah kelompok itu berjanji akan memperdalam isolasi ekonomi Rusia atas perang di negaranya.

"Hal utama yang saya rasakan hari ini adalah keinginan dunia yang lebih besar untuk membantu kami," kata Zelensky.

"Jelas bagi seluruh dunia bebas bahwa Ukraina adalah pihak yang baik dalam perang ini."

"Dan Rusia akan kalah, karena kejahatan selalu kalah," imbuhnya.

5. Cerita dari Azovstal

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. (Handout / Mariupol City Council / AFP)

Puluhan orang yang dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol telah tiba di kota Zaporizhzhia, Ukraina.

Beberapa dari mereka menceritakan cobaan yang dialami selama berminggu-minggu di bawah pemboman besar-besaran di jaringan perlindungan bawah tanah Azovstal yang luas.

"Mengerikan di bunker," kata Lyubov Andropova (69), yang telah berada di Azovstal sejak 10 Maret.

"Air akan mengalir dari langit-langit. Ada jamur di mana-mana. Kami khawatir untuk anak-anak, untuk paru-paru mereka."

Penembakan terjadi terus menerus dan ada kekhawatiran bahwa bunker akan runtuh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini