News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Victory Day di Rusia Dirayakan 9 Mei, Peringati Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di WW II

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov di Lapangan Merah, Moskow, dalam perayaan Victory Day 9 Mei 2012.

Selain parade, yang juga berlangsung di kota-kota di seluruh Rusia, Hari Kemenangan ditandai dengan 'Resimen Abadi', di mana orang-orang membawa foto kerabat atau teman keluarga yang bertugas selama Perang Dunia II, dan upacara keagamaan yang melibatkan Gereja Ortodoks Rusia.

Perang Dunia II selalu menjadi pusat pendekatan negara Rusia untuk menceritakan sejarah negara itu.

Sementara Sekutu menandai 7 Mei sebagai “Hari V-E”—Hari Kemenangan di Eropa—untuk memperingati penyerahan Nazi di Reims, Prancis.

Pemimpin Soviet Joseph Stalin ingin menunggu untuk merayakannya sampai Nazi menyerah di Berlin yang dikuasai Soviet pada hari berikutnya.

Teks pengakuan kekalahan Jerman ditandatangani pada larut malam, yang sudah masuk tanggal 9 Mei waktu Moskow.

Seperti yang telah dilaporkan TIME sebelumnya, pada tahun 1960-an pemimpin Soviet Leonid Brezhnev menjadikan 9 Mei sebagai hari libur nasional, lengkap dengan parade militer.

Baca juga: Peringati Kekalahan Nazi, Anak TK Rusia Pakai Kostum Tank Z dan Baju Militer Uni Soviet

Perkembangan Perayaan Victory Day di Rusia

Presiden pertama Rusia pasca-Soviet Boris Yeltsin mengubahnya menjadi tradisi tahunan.

Kemudian, di bawah kepemimpinan Putin, ratusan ribu penonton berkumpul untuk menyaksikan personel militer berbaris bersama tank dan rudal.

Billboard dan bus telah menampilkan poster Stalin untuk Hari Kemenangan.

Puluhan juta warga Rusia berbaris di Moskow membawa potret kerabat yang tewas dalam Perang Dunia II.

Ivan I Kurilla, seorang profesor di Universitas Eropa St. Petersburg, mengatakan kepada New York Times pada 2018 bahwa pengakuan atas pengorbanan keluarga selama perang “mungkin merupakan satu-satunya perekat sosial untuk membentuk satu masyarakat” di Rusia.

Pertempuran Dua Diktator Jerman dan Soviet pada Perang Dunia II

Poster Vladimir Lenin dalam perayaan Victory Day 8 Mei 1985 di Lapangan Merah (AFP via Getty Images)

“Rezim Stalin hampir sama kriminalnya dengan rezim Hitler,” kata cendekiawan Nikolay Koposov  dalam webcast Wilson Center pada tahun 2020.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini