News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Nyawa Orang Terkaya Sejagat Elon Musk Terancam Oleh Loyalis Putin, Ini Perannya Ikut Memerangi Rusia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk

TRIBUNNEWS.COM – Ikut berperan dalam perlawanan tentara Ukraina terhadap invasi Rusia, kini nyawa Elons Musk dalam bahaya.

Orang terkaya di dunia ini terancam pembunuhan oleh para pendukung Vladimir Putin.

Seperti diketahui, bos mobil listrik Tesla dan pemilik baru Twitter tersebut dikenal mejadi salah satu penentang Rusia menginvasi Ukraina.

Ia pun membantu tentara Ukraina memerangi Rusia dengan mengerahkan satelit Starlink untuk berkomunikasi para serdadu Ukraina.

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Barat Sedang Persiapkan Serangan ke Rusia

Dukungan tersebut membuat loyalis Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik dan memanggilnya dengan nama.

Kritikan tersebut kini telah menjadi ancaman bagi kehidupan miliarder tersebut.

Hal itu terlihat dari postingan Musk di akun Twitternya bahwa ia telah mendapat pesan dari Dmitry Rogozin, Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos.

Baca juga: Putin Bandingkan Invasi Rusia ke Ukraina dengan Perang Dunia II di Parade Hari Kemenangan

SpaceX Sukses Luncurkan Roket Falcon 9, Bawa 60 Satelit Starlink ke Orbit Bumi (Popular Mechanics)

"@Rogozin mengirim ini ke media Rusia," tulis Musk di Twitter pada 8 Mei seperti dikutip dari TheSreet, Senin (9/5).

Prajurit Rusia berbaris di Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Dia kemudian memposting tangkapan layar teks dalam bahasa Rusia yang akan menjadi pesan yang dikirim ke pers Rusia oleh Rogozin.

Menurut terjemahan yang dibuat oleh TheStreet, teks ini berisi ancaman terhadap kehidupan Musk.

"Dari kesaksian kepala staf Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina yang ditangkap, Kolonel Dmitry Kormyankov, dapat disimpulkan bahwa peralatan pelanggan berbasis darat dari perusahaan satelit Starlink Elon Musk dikirim ke militan Nazi.

Baca juga: Hindari Sanksi Barat, Bank Rusia Makin Mandiri Dengan Kembangkan Cloud Domestik

Batalyon Azov dan Marinir Angkatan Bersenjata Ukraina ke Mariupol dengan helikopter militer," tulis Rogozin.

"Menurut informasi kami, pengiriman dan pengiriman kotak PO ke Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menerima dan mentransmisikan Internet dari Starlink dilakukan oleh Pentagon."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini