News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Harga Barang Konsumsi Meroket di Eropa, Sanksi ke Rusia Hantam Balik Ekonomi AS

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) pada 18 Februari 2022 di New York City. Menyusul penurunan satu hari terburuk tahun 2022 kemarin, Dow turun sedikit di perdagangan pagi.

Harga listrik mengalami lonjakan besar sebesar 119 persen, sementara energi panas menjadi 57,7 persen lebih mahal daripada April 2021.

Sementara itu, gas melonjak 237,2 persen. Harga sewa juga melonjak 34,4 persen.

“Pada bulan April, skema kompensasi otomatis untuk listrik, biaya transmisi listrik, pemanasan distrik, gas pipa dan biaya transmisi gas berakhir,” jelas Trasanov dari Badan Statistik Estonia.

Perubahan harga untuk makanan dan minuman non-alkohol, serta perubahan harga untuk transportasi, menyumbang hampir seperlima dari total kenaikan.

Harga kentang dilaporkan melonjak 134,3 persen, minyak naik 57 persen, sereal dan tepung mengalami lonjakan harga 37,7 persen.

Sementara harga produk pasta dan telur masing-masing tumbuh 36,9 persen dan 34,8 persen. Sementara itu, ikan segar mengalami kenaikan harga sebesar 30,7 persen. Bensin 32,5 persen dan solar 48,6 persen lebih mahal.

Inflasi Jerman Pecah Rekor

Inflasi di Jerman mencapai level tertinggi sejak 1981 pada bulan April, didorong oleh lonjakan harga minyak, gas dan petrokimia, data resmi menunjukkan.

Menurut Kantor Statistik Federal, harga konsumen, diselaraskan untuk membuatnya sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa (HICP) lainnya.

Angkanya meningkat pada tingkat tahunan 7,8 persen di bulan April, naik dari 7,6 persen di bulan Maret. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi bulan lalu.

“Harapan untuk sedikit meredanya tekanan inflasi, yang tampak nyata mengingat penurunan harga bensin, sekali lagi gagal terwujud” kata analis bank LBBW Elmar Voelker kepada Reuters.

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dalam apa yang akan menandai kenaikan pertama dalam lebih dari satu dekade.

Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan, Jerman memperkirakan tingkat inflasi 6,1 persen tahun ini dan 2,8 persen pada 2023, karena dampak harga energi.

Sanksi AS ke usia Hantam Balik

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini