News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Polandia dan Slovakia Bujuk Uni Eropa Berikan Status Kandidat Ukraina

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev menyeka matanya setelah terkena percikan zat merah oleh aktivis pro-Ukraina di Warsawa pada 9 Mei 2022 saat ia mencoba meletakkan karangan bunga untuk menandai Hari Kemenangan. - Hari Kemenangan dirayakan setiap tahun pada tanggal 9 Mei untuk memperingati kekalahan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Peristiwa tahun ini berlangsung saat kampanye militer Moskow di Ukraina memasuki bulan ketiga. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Presiden Polandia Andrzej Duda dan Presiden Slovakia Zuzana Čaputová akan melakukan perjalanan bersama ke negara-negara Eropa Barat untuk membujuk para pemimpin mereka agar mendukung gagasan pemberian status calon negara anggota Uni Eropa (UE) kepada Ukraina.

Caputová dan Duda mengumumkan rencana ini selama konferensi pers yang digelar bersama di Bratislava pada Rabu kemarin.

"Saya mengundang Presiden Duda untuk bersama-sama mengunjungi beberapa pemimpin Barat yang memiliki sikap menahan diri dalam memberikan status calon anggota Uni Eropa kepada Ukraina. Saya percaya bahwa ini adalah langkah yang sangat penting untuk mendukung Ukraina dan memperkuat perdamaian di Eropa," kata aputová.

Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (12/5/2022), pada kesempatan yang sama, Duda mencatat bahwa dirinya menerima tawaran aputová untuk melaksanakan misi semacam itu.

"Terutama jika ada keraguan tentang apakah Ukraina dapat secara cepat memperoleh status kandidat. Tapi kami yakin Ukraina harus mendapatkan status ini sesegera mungkin, dan kami akan meyakinkan berbagai tempat agar Ukraina menerima dukungan seperti itu," jelas Duda.

Baca juga: Ukraina Tutup Rute Transit Utamanya, Ekspor Gas Rusia ke Eropa Terguncang

Pada 9 Mei lalu, Ukraina menyerahkan bagian kedua dari kuesioner untuk mendapatkan status negara kandidat dalam rangka aksesi ke UE.

Sementara itu, pada 18 April lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerahkan bagian pertama kuesioner itu kepada Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Ukraina, Matti Maasikas.

Sebelumnya, kuesioner tersebut diserahkan ke pihak Ukraina secara pribadi oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen selama kunjungannya ke Kiev pada 8 April lalu.

Perlu diketahui, Zelenskyy menandatangani aplikasi untuk pengajuan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa pada 28 Februari 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini