News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Lanka Kehabisan Stok Bensin, PM Ranil Wickremesinghe: Hanya Cukup untuk 1 Hari

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berjalan melewati SPBU Ceypetco yang ditutup di Kolombo pada 18 Maret 2022.

Maskapai kehilangan 45 miliar rupee Sri Lanka ($ 129,5 juta; £ 105 juta) pada tahun yang berakhir Maret 2021.

Baca juga: Jam malam di Sri Lanka diperpanjang setelah lebih dari 50 rumah pejabat dibakar massa, WNI merasakan kesulitan ekonomi

Baca juga: Krisis Sri Lanka: Kekerasan Berlanjut, Dua Polisi Tewas dan Ratusan Orang Terluka, Total ULN Rp740 T

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia pada 1 November 2021. COP26, yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 12 November di Glasgow akan menjadi iklim terbesar konferensi sejak KTT Paris 2015 dan dipandang penting dalam menetapkan target emisi di seluruh dunia untuk memperlambat pemanasan global, serta memperkuat komitmen utama lainnya. (AFP)

Protes krisis ekonomi disertai kekerasan

Dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi protes besar, terkadang disertai kekerasan, terhadap Presiden Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya.

Pekan lalu, kakak laki-laki Presiden, Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.

Pengunduran diri Mahinda terjadi setelah pendukung pemerintah bentrok dengan pengunjuk rasa.

Sembilan orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam kekerasan tersebut.

Berita lain terkait Krisis Sri Lanka

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini