Namun dalam beberapa pekan terakhir, mereka telah mengambil poros garis keras yang tajam yang mengkonfirmasi ketakutan terburuk para aktivis hak asasi.
Baca juga: Idul Fitri Bawa Sedikit Kegembiraan bagi Jutaan Warga Afghanistan yang Dilanda Kelaparan
Baca juga: Taliban Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Masjid Kabul Afghanistan
Awal bulan ini, Taliban memerintahkan semua perempuan di depan umum untuk mengenakan pakaian dari kepala hingga ujung kaki yang hanya membuat mata mereka terlihat.
Keputusan tersebut mengatakan perempuan harus meninggalkan rumah hanya jika diperlukan.
Kerabat laki-laki dari perempuan yang melanggar keputusan itu akan menghadapi hukuman atas pelanggaran kode berpakaian perempuan, dimulai dengan panggilan dan meningkat ke sidang pengadilan dan hukuman penjara.
Pemimpin Taliban juga mengeluarkan dekrit yang melarang anak perempuan bersekolah setelah kelas enam.
Dekrit itu bertentangan dengan janji pejabat Taliban sebelumnya bahwa anak perempuan dari segala usia akan diizinkan mengenyam pendidikan.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)