Pasukan Houthi Tembak Jatuh Drone Intai Tempur Saudi Buatan Turki

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Yaman memeriksa kerusakan menyusul serangan udara semalam oleh koalisi pimpinan Saudi yang menargetkan ibu kota yang dikuasai pemberontak Houthi, Sanaa, pada 18 Januari 2022. - Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman mengatakan telah meluncurkan serangan udara yang menargetkan wilayah yang dikuasai pemberontak. ibukota Sanaa setelah serangan mematikan terhadap sekutu koalisi Abu Dhabi. (Photo by MOHAMMED HUWAIS / AFP)
Warga Yaman memeriksa kerusakan menyusul serangan udara semalam oleh koalisi pimpinan Saudi yang menargetkan ibu kota yang dikuasai pemberontak Houthi, Sanaa, pada 18 Januari 2022. - Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman mengatakan telah meluncurkan serangan udara yang menargetkan wilayah yang dikuasai pemberontak. ibukota Sanaa setelah serangan mematikan terhadap sekutu koalisi Abu Dhabi. (Photo by MOHAMMED HUWAIS / AFP)

Di bawah perjanjian gencatan senjata yang disponsori PBB, yang mulai berlaku lebih dari sebulan yang lalu, Houthi berjanji tidak meluncurkan serangan apa pun di Yaman atau di Arab Saudi.

Namun, pasukan yang didukung Saudi mengklaim Houthi melanggar gencatan senjata setidaknya 126 kali antara 5 dan 6 Mei.

Houthi juga telah melaporkan pelanggaran gencatan senjata oleh koalisi pimpinan Saudi dan proksinya.

Kelompok tersebut mengklaim koalisi tidak memenuhi janjinya untuk mengizinkan kapal bahan bakar memasuki pelabuhan al-Hudaydah.

Terlepas dari dugaan pelanggaran ini, gencatan senjata tetap bertahan. Satu-satunya insiden serius terjadi pada 4 Mei ketika Houthi menembak jatuh pesawat tak berawak di Provinsi Hajjah.(Tribunnews.com/Southfront/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini