News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Larang 963 Orang Amerika Masuk Negaranya, Ada Biden hingga Mark Zuckerberg, Donald Trump Boleh

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden (kiri) dan Donald Trump (kanan). Rusia secara permanen melarang lebih dari 900 politisi, selebritas, dan eksekutif Amerika memasuki negara itu.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia secara permanen melarang lebih dari 900 politisi, selebritas, dan eksekutif Amerika memasuki negara itu.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden; Wakil Presiden AS, Kamala Harris; CEO Meta, Mark Zuckerberg; dan aktor Morgan Freeman, masuk dalam daftar orang yang dilarang masuk Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan larangan itu sebagai bagian dari tanggapan terhadap sanksi yang dikenakan pada Rusia sebagai akibat dari invasi ke Ukraina.

Selain itu, tanggapan bagi orang yang secara terbuka mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Secara total, sebanyak 963 orang Amerika dilarang masuk Rusia.

"Kami menekankan bahwa tindakan bermusuhan yang diambil oleh Washington, yang menjadi bumerang terhadap Amerika Serikat sendiri, akan terus mendapat penolakan yang layak," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (21/5/2022), dilansir USA Today.

Selain Biden dan Harris, nama terkenal lainnya dalam daftar yakni Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Hillary Clinton.

Baca juga: Pengakuan Tentara Rusia yang Terpaksa Ikuti Perintah Putin: Saya Tidak Ingin Jadi Bagian dari Perang

Baca juga: Wawancara Scott Ritter: Penguasaan Azovstal Kemenangan Mengesankan Rusia

Tak Ada Nama Trump

Mantan Presiden Donald Trump tidak ada dalam daftar.

Diberitakan CNBC, selama bertahun-tahun, Trump telah memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump juga mengkritik penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 yang berakhir dengan kemenangan Trump atas saingannya dari Partai Demokrat, Clinton.

Trump dimakzulkan pada tahun 2019 karena menahan bantuan militer yang dialokasikan secara kongres ke Ukraina sambil menekan presiden yang baru terpilih saat itu, Volodymyr Zelensky, untuk mengumumkan penyelidikan terhadap Joe Biden, yang pada saat itu adalah kandidat Demokrat terkemuka untuk Gedung Putih.

Trump lalu dibebaskan setelah persidangan di Senat.

Baca juga: Gus Muhaimin: Perang Rusia-Ukraina Ancaman Serius Perekonomian Indonesia

Baca juga: Dapat Harga Murah, China Tambah Impor Minyak dari Rusia

Mantan Presiden Donald Trump berbicara kepada para pendukungnya pada rapat umum pada 02 April 2022 di dekat Washington, Michigan. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

Selain Trump, mantan Presiden Barack Obama dan wakil presiden Trump, Mike Pence, juga tidak ada dalam daftar yang dilarang masuk Rusia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini