Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan Pariwisata Jepang mengadakan tur skala kecil bagi turis asing. Peserta pertama datang dari Amerika Serikat yang tiba di Bandara Narita, Selasa (24/5/2022) malam.
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito mengatakan selain masuknya turis asing ke Jepang, gerakan program GoToTravel juga akan dimulai kembali Juni 2022 sambil melihat pergerakan infeksi corona lebih lanjut bulan depan.
"Ini adalah proyek percontohan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk dimulainya kembali pariwisata di masa depan, dan hari ini mungkin merupakan hari bersejarah," kata Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito saat konferensi pers setelah rapat Kabinet, Selasa (24/5/2022).
"Saya ingin bekerja keras untuk membuat pedoman sehingga baik masyarakat lokal yang menerima tur ini dan para pelancong dapat merasa aman dan yakin. Saya menunjukkan ide yang ingin saya renungkan tersebut bagi masyarakat," ujarnya.
Uji coba tur ini akan menerima sekitar 50 orang dari empat negara, Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura, yang telah divaksinasi lengkap.
Baca juga: Kurangi Standar Biaya Hidup Penerima Subsidi Warga Kumamoto, Kemenkes Jepang Melanggar Konstitusi
Rombongan tur akan mengunjungi 12 prefektur seperti Prefektur Iwate dan Fukuoka bulan ini.
"Kemudian akan mempertimbangkan kapan akan melanjutkan penerimaan wisatawan asing secara penuh dalam waktu dekat," tambahnya.
Minggu depan sudah mulai memasuki bulan Juni dan diperkirakan PM Jepang Fumio Kishida akan mengumumkan kapan pembukaan Jepang bagi turis-turis mancanegara nantinya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.