TRIBUNNEWS.COM - Ibu dari pelaku penembakan sekolah yang menewaskan 19 anak dan dua guru di Texas menyebut putranya "bukan orang yang kejam."
Dilansir Mirror, Adriana Reyes mengatakan dirinya terkejut mengetahui bahwa Salvador Ramos menembaki anak-anak di Sekolah Dasar Robb di Uvalde pada hari Selasa (24/5/2022) lalu.
Beberapa menit sebelum pembantaian, Ramos bahkan sempat menembak neneknya.
Reyes ingat terakhir kali berbicara dengan putranya pada hari ulang tahunnya ketika dia berencana untuk memberinya kartu dan boneka mainan Snoopy.
Sang ibu membantah klaim bahwa mereka memiliki hubungan yang buruk.
Tetapi ia mengakui bahwa putarnya adalah seorang penyendiri yang tidak memiliki banyak teman.
"Putra saya bukan orang yang kejam."
"Saya terkejut dengan apa yang dia lakukan," katanya kepada MailOnline.
Baca juga: Berita Foto : Duka dan Doa untuk Korban Penembakan di SD Texas
Baca juga: Seorang Saksi Ungkap Detik-detik Penembakan di Texas, Para Orang Tua Panik Berusaha Cari Anaknya
"Saya berdoa untuk keluarga para korban."
"Saya berdoa untuk semua anak yang tidak bersalah itu."
Ramos ditembak mati oleh petugas setelah melakukan aksinya.
Mengenai ibunya yang ditembak, Reyes mengatakan dia akan merawat sang ibu ketika dia kembali ke rumah.
Berbicara dari rumah sakit, Reyes menceritakan bagaimana ibunya bisa memegang tangannya tetapi tidak bisa tersenyum.
Wanita tua itu dilaporkan dalam kondisi kritis.