Sanksi itu mengarah konsekuensi yang tidak dapat diselesaikan baik untuk Uni Eropa maupun untuk negara-negara termiskin di dunia yang sudah menghadapi risiko kelaparan.
Selama tiga bulan terakhir, Rusia telah mengalami pembatasan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
AS, antara lain, telah menerapkan embargo pada minyak Rusia, salah satu komoditas ekspor utama negara itu.
Uni Eropa saat ini sedang mempersiapkan paket sanksi keenamnya, dan juga mempertimbangkan larangan minyak.
Rusia telah terputus dari sistem pesan antar bank SWIFT, sementara bank, organisasi, dan individu telah dikenai sanksi, dan setengah cadangan devisa negara tersebut dibekukan.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)