TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, seorang warga Palestina berusia 17 tahun dibunuh oleh pasukan Israel di dekat kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir Al Jazeera, kantor berita Palestina Ma'an mengutip Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa anak laki-laki, yang diidentifikasi sebagai Odeh Mohammed Odeh, tiba di Kompleks Medis Palestina di Ramallah dengan "luka peluru di dada".
Dia ditembak oleh pasukan Israel di al-Midya, sebuah desa di sebelah barat Ramallah.
"Dokter berusaha menyelamatkan nyawanya, tetapi dia meninggal karena cedera yang sangat kritis," kata Bulan Sabit Merah seperti dikutip, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: POPULER Internasional: Jurnalis Palestina Ditembak Israel | China Batasi Hubungan dengan Rusia
Baca juga: Jurnalis Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Hari Pertama Kerja
Odeh adalah warga Palestina keempat yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam dua hari.
Ayman Mahmoud Mheisen (29) tewas pada Kamis pagi dalam serangan militer Israel sebelum fajar di kamp pengungsi Dheisheh di kota selatan Betlehem, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Mheisen adalah ayah dari tiga anak dan mantan tahanan yang menghabiskan tiga tahun di penjara Israel, kata kelompok hak asasi tahanan Palestina.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Jurnalis Palestina yang Sedang dalam Perjalanan ke Studio
Peristiwa serupa
Secara terpisah, pasukan Israel membunuh Bilal Awad Qabaha yang berusia 24 tahun dalam serangan di desa Yabad, di luar kota Jenin di Tepi Barat utara Rabu malam, kata kementerian itu.
Qabaha berada dalam kondisi kritis ketika dipindahkan ke rumah sakit di Jenin, di mana dia meninggal.
Tentara menyerbu Yabad pada malam hari untuk menghancurkan rumah Diaa Hamarsheh, yang melakukan serangan penembakan pada 29 Maret di kota Bnei Brak dekat Tel Aviv.
Dalam insiden tersebut orang dilaporkan tewas.
Hamarsheh tewas dalam baku tembak dengan polisi Israel di tempat kejadian.
Tentara juga menangkap ayah Hamarsheh yang berusia 59 tahun, Ahmad, setelah pembongkaran.