TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Orlando, Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi karena diduga menembak mati wanita yang berdebat dengan ibunya.
Departemen Kepolisian Orlando mengatakan, gadis kecil itu ditempatkan di dalam tahanan Departemen Anak dan Keluarga Florida.
Jaksa Negara untuk Orange dan Osceola Counties, Monique H. Worrell, dalam pernyataannya mengatakan sudah mulai mendalami kasus penembakan ini.
Pihaknya akan mempertimbangkan semua fakta, termasuk usia anak tersebut dan kondisi, saat membuat keputusan pengadilan.
"Kami ingin memperjelas dalam menyatakan bahwa tidak ada keputusan dakwaan yang dibuat oleh kantor kami," kata pernyataan jaksa negara itu.
Baca juga: Detik-detik Pesawat SAM Air Diberondong Tembakan di Papua, Pilot Selamat Lompat ke Gorong-gorong
Baca juga: Kisah Pilot dan Kopilot Lolos dari Maut Ditembaki KKB, Pemkab Nduga Meminta Maaf
Ia menambahkan bahwa insiden ini adalah kasus paling tragis yang pernah ia tangani dalam 22 tahun kariernya.
Ibu dan anak tersebut telah ditahan, menurut kepolisian Orlando.
Dilansir CNN, saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa penembakan itu terjadi pada 30 Mei malam.
Saat itu, ibu pelaku dan korban yang bernama Lashun Denise Rodgers (41), berdebat di luar kompleks apartemen.
Anak 10 tahun itu bersama ibunya saat pertengkaran terjadi.
Ibu pelaku diduga memulai pertengkaran fisik dengan meninju Rodgers.
Rodgers kemudian membalasnya dengan melayangkan pukulan pada punggung, menurut saksi yang merupakan kekasih korban.
Pacar Rodgers mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia berusaha menghentikan perkelahian tersebut.
Ia kemudian melihat anak itu memegang senjata api berwarna hitam, sebelum akhirnya satu hingga dua tembakan dilepaskan ke arah Rodgers.