Menurut keterangan kekasih Rodgers, bocah itu berteriak "Dia seharusnya tidak memukul ibuku".
Menurut laporan Washington Post pada Rabu (8/6/2022), gadis yang tidak disebutkan namanya karena usia itu dilaporkan ditangkap pada Selasa.
Ia terancam menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat dua, walaupun jaksa belum memutuskan apakah akan melanjutkannya.
Sang ibu juga menghadapi banyak tuduhan, termasuk pembunuhan karena kelalaian yang bersalah, penyerangan dengan senjata api, penelantaran anak dan penyimpanan senjata api yang lalai.
Menurut laporan polisi, usai penembakan itu, ibu pelaku mengambil senjata dari tangan putrinya lalu berjalan pulang tanpa menunjukkan penyesalan.
Rodgers dibawa ke Pusat Medis Regional Orlando di mana dia kemudian meninggal, menurut juru bicara polisi Heidi Rodriguez.
Baca juga: Pertempuran Sengit Rebutkan Severodonetsk, Militer Ukraina: Rusia Tembaki Perguruan Tinggi
Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Republik Dominika Ditembak Mati di Kantornya, Pelaku Teman Dekat Korban
Ibu gadis itu ditahan dan anak itu ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Anak dan Keluarga Florida.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Penembakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Kantor Sheriff Orange County di Florida mengatakan seorang anak berusia 2 tahun menembak ayahnya secara fatal.
Ibu balita itu didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian terkait kepemilikan senjata api.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)