News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dubes Heri Akhmadi Menegur Atase Keuangan KBRI Tokyo Karena Tugaskan Staf Tanpa Surat

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Kiri) saat menerima staf Keuangan KBRI Tokyo Jepang, Fadli Rinaldi Lubis (kanan) di Gresik

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menegur Atase Keuangan KBRI Tokyo Sonny Surachman Ramli karena menugaskan staf tanpa surat.

"Atase Keuangan telah diperingatkan untuk tidak memberikan penugasan tanda Surat Tugas Resmi," papar Dubes Heri kepada Tribunnews.com Jumat lalu (10/6/2022).

Menanggapi teguran dari Dubesnya tersebut Tribunnews.com segera mengkonfirmasi kepada Atase Sonny sejak Jumat minggu lalu (10/6/2022) mengenai teguran yang diberikan kepadanya. Namun sampai dengan jam 19:00 waktu Jepang Senin ini (13/6/2022) tidak ada tanggapan sama sekali mengenai hal tersebut.

"Kalau memberikan tugas harus dengan surat tugas resmi," tekan Dubes Heri Lagi.

Kasus ini berasal dari munculnya nama Fadli Rinaldi Lubis staf perhubungan KBRI Tokyo yang muncul dalam pemberitaan di banyak media sebagai Atase Keuangan KBRI. Antara lain berita itu muncul di Antara, Detik, Jawapos, dan SekilasMedia.com.

Pernyataan Fadli tertnggal 7 Juni 2022 yang ditandatanganinya No.9 menuliskan, "Bahwa saya tidak pernah menyatakan bahwa saya adalah Atase Keuangan  KBRI Tokyo, dan saya tidak pernah melakukan press release dalam bentuk pernyataan atau tulisan kepada wartawan."

Meskipun demikian pemberitaan Antara 3 minggu lalu dengan judul UMKM Gresik buka peluang jajaki pasar Jepang menuliskan siaran pers dari Fadli.

Berikut berita Antara tersebut:

Fadli dalam siaran persnya di Gresik, Selasa mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo siap memfasilitasi pengembangan bisnis bagi UMKM Indonesia untuk dapat menembus pasar Jepang.

"Kami mengajak Kabupaten Gresik melalui kolaborasi dalam UMKM Center untuk terus berkomitmen mengembangkan produk UMKM," kata Fadli.

Fadli mengatakan, dalam mendorong UMKM Indonesia, dirinya mengajak Asosiasi bisnis Jepang untuk mengenal dan memfasilitasi pengembangan bisnis UMKM dalam menembus pasar Jepang.

"Hal ini sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi," kata Fadli.

Dari SekilasMedia.com tanggal 24 Mei 2022   menyebutkan pula  Siaran Pers dari Fadli, tertulis berikut:

Dalam keterangannya, Atase Keungan KBRI Tokyo, Fadli Rinaldi Lubis menjelaskan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo melalui kolaborasi dalam UMKM Center terus berkomitmen memfasilitasi pengembangan bisnis UMKM Indonesia untuk dapat menembus pasar Jepang.

Sedangkan Dubes Heri menjelaskan bahwa pembuat berita dari Dinas Pemkab yang diposting dalam WAG Pers Pemda Gresik, menuliskan nama Fadli sebagai Atase Keuangan.

"Pihak KBRI Tokyo telah memberikan penjelasan tertulis, memberikan klarifikasi pelurusan status Fadli ke Pemkab Gresik," tulis Dubes Heri lagi.

Sumber Tribunnews.com di dalam KBRI mengungkapkan bahwa Fadli ke Indonesia dalam status cuti sebenarnya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini