Saat konferensi pers yang digelar oleh Lavrov dan rekannya dari Turki, Mevlüt Cavuşoğlu, jurnalis bernama Muslim Umerov berusaha mengajukan pertanyaan.
Tetapi ia tidak diberi kesempatan.
Ia akhirnya berdiri dan langsung bertanya dengan suara keras.
"Saya dari televisi publik Ukraina, saya sangat ingin mengajukan pertanyaan," katanya.
Baca juga: Ditangkal Negara Tetangga, Menlu Rusia Sergey Lavrov Gagal Terbang ke Serbia
Baca juga: Lavrov: Sanksi Terhadap Rusia Justru Berbalik Sengsarakan Rakyat Uni Eropa
Lavrov disebut tampak tidak siap dengan pernyataan tak terduga itu, setelah percakapan konferensi pers dilakukan dengan hati-hati.
"Selain biji-bijian, barang apa lagi yang Anda curi dari Ukraina dan kepada siapa Anda menjualnya?" tanya Umerov.
Sambil tersenyum, Lavrov menjawab:
"Kalian orang Ukraina selalu khawatir tentang apa yang dapat dicuri dan Anda pikir semua orang berpikir seperti itu."
"Tujuan kami di sana jelas, kami ingin menyelamatkan orang dari tekanan rezim neo-Nazi."
"Kami tidak menghalangi gandum."
"Agar bahan makanan itu dapat meninggalkan pelabuhan, Zelensky harus memberi perintah, itu saja," tambahnya.
Baca juga: Menlu Sergei Lavrov Beberkan Strategi Geopolitik Rusia, Dekati China dan Sebut Barat Diktator