Baca juga: Kapal Induk Kebanggaan Rusia Gagal Berlayar Gara-gara Penundaan Perbaikan
Ketika dihubungi oleh Agence France-Presse, Umerov, yang tinggal di Istanbul dan bekerja untuk televisi publik Ukraina, menjelaskan bahwa ia sudah mencoba mengangkat tangannya selama sesi tanya jawab.
Namun kemudian ia menyadari penyelenggara tidak membiarkannya berbicara.
Maka dari itu, ia memutuskan untuk menyela dengan keras.
"Saya mengambil risiko mengganggu konferensi pers karena seluruh Ukraina sedang menunggu jawaban atas pertanyaan ini," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)