News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intelijen Inggris: Moral Pasukan Rusia Rendah, Mungkin Bingung Tujuan Perang

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022 - Intelijen militer Inggris menilai, pasukan Rusia dan Ukraina sama-sama mengalami moral yang rendah seiring dengan lamanya perang.

Duta Besar Ukraina untuk Australia, Vasyl Myroshnychenko, menyerukan bantuan militer lebih lanjut.

Terutama rudal jarak jauh yang dapat menyerang sasaran pada jarak 150 km serta amunisi untuk persediaan.

Seorang tentara Ukraina berpatroli dengan kendaraan lapis baja di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas "seluruh wilayah Kyiv" setelah invasi pasukan Rusia mundur dari beberapa kota penting dekat ibukota Ukraina, kata wakil menteri pertahanan hari ini. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

"Kami akan terus mencari cara terbaik untuk membantu rakyat Ukraina. Australia mendukung Ukraina, dan sekali lagi menyerukan kepada Rusia untuk menghentikan invasi yang tidak beralasan, tidak adil dan ilegal ke Ukraina," kata Menteri Pertahanan Australia saat ini, Richard Marles.

Ukraina menuliskan ucapan terima kasih kepada Australia atas bantuan militer ini.

"Ini adalah empat dari 14 pengangkut personel lapis baja M113 yang dijanjikan oleh pemerintah Australia. Jembatan bantuan penerbangan sepanjang setengah dunia menyatukan orang-orang kami di masa-masa sulit bagi Ukraina," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina di Twitter, Senin (20/6/2022).

Perdana Menteri Anthony Albanese turut mengutuk invasi Rusia ke Ukraina serta menjanjikan dukungan lebih lanjut.

Update Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-117, per-Senin (20/6/2022) hari ini.

Berikut perkembangan peristiwa terkini:

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperkirakan Rusia akan mengintensifkan serangan ke Ukraina dan mungkin menyerang negara-negara Eropa lainnya setelah Komisi Eropa mengusulkan Ukraina sebagai calon anggota Uni Eropa.

- Pasukan Ukraina tetap bertahan di wilayah Donbas timur, di mana pertempuran berlanjut di Sievierodonestsk.

- Para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas cara untuk membebaskan jutaan ton gandum yang terjebak di Ukraina dalam pertemuan di Luksemburg pada Senin.

Seorang anak laki-laki mengendarai skuter melewati bangunan tempat tinggal yang hancur di kota Irpin, barat laut dari ibukota Ukraina Kyiv pada 3 Juni 2022 pada hari ke-100 invasi Rusia ke Ukraina. - Volodymyr Zelensky bersumpah menang pada hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan ketika pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Baca juga: Rusia Klaim Lebih dari 50 Jenderal dan Perwira Ukraina Tewas dalam Serangan Rudal

Baca juga: Bantu Ukraina, AS Dituding Ingin Membungkam dan Melemahkan Rusia

- Parlemen Ukraina akan memberlakukan pembatasan ketat pada buku dan musik Rusia.

- The New York Times mengidentifikasi lebih dari 2.000 amunisi yang digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina sebagian besar tidak terarah.

- Pemerintah Austria akan membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara, karena kekurangan listrik imbas berkurangnya pengiriman gas dari Rusia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini