TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo (M) melanda timur Taiwan, 38 kilometer selatan Kota Hualien, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Senin (20/06/2022).

Dikutip dari Japan Today, tidak ada laporan segera tentang kerusakan atau cedera akibat bencana alam itu.

Adapun gempa tersebut diperkirakan memiliki kedalaman 10 kilometer dan terjadi pada pukul 09.05 pagi waktu setempat, menurut USGS.

Sebuah video yang diambil dari salah satu kamera pengawas di taman Hualien menunjukkan detik-detik gempa menguncang wilayah itu.

Terlihat pemandangan tepi danau yang tenang tiba-tiba mulai bergetar hebat saat tanah bergerak.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Sinabang Aceh, Dirasakan hingga Lasikin Simeuleu dan Sinabang

Keterangan dalam video yang telah diunggah di Facebook itu mengatakan, ini adalah gempa bumi yang besar.

"Ini adalah gempa bumi yang sangat besar! Semoga semuanya tetap aman!"

Seorang reporter AFP di Taipei merasa gemetar, dan media lokal mengatakan gempa itu terasa di seluruh pulau.

Metro Taipei berhenti sebentar ketika menabrak, menurut seorang penumpang, sebelum melanjutkan dengan kecepatan yang dikurangi untuk beberapa pemberhentian.

Getaran kedua yang lebih kecil terjadi sekitar setengah jam kemudian, menurut Biro Cuaca Pusat Taiwan.

Baca juga: Xiaomi Jajal Fitur Peringatan Dini Gempa di Indonesia

"Di daerah ini (di mana gempa melanda hari ini) hanya ada dua gempa di atas magnitudo 6,0 sejak 1990 dan satu yang mendekati magnitudo 6,0," kata Chen Kuo-chang, Kepala Pusat Seismologi Biro Cuaca Taiwan pada konferensi pers.

"Yang paling dangkal adalah hari ini dan kami pikir itu mungkin terkait dengan aktivitas patahan," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa biro cuaca memperkirakan lebih banyak gempa susulan di atas 5,0 dalam dua hari ke depan.

Seperti diketahui, Taiwan secara teratur dilanda gempa karena pulau itu terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik.

Pulau ini tidak mengeluarkan peringatan tsunami kecuali jika gempa berkekuatan lebih dari 7,0 Skala Richter (SR).

Baca juga: AS Tolak Klaim China, Tegaskan Selat Taiwan adalah Jalur Air Internasional

Beberapa gempa berkekuatan 6,0 M atau lebih dapat terbukti mematikan, meskipun banyak tergantung di mana gempa terjadi dan pada kedalaman berapa.

Tetapi USGS memberi peringkat "hijau" untuk ancaman yang ditimbulkan oleh gempa terbaru, memprediksi kemungkinan sedikit jatuhnya korban atau kerusakan.

Chen mengatakan gempa bumi paling besar di atas 6,0 M ercatat pada tahun 1999, ketika ada 13.

Tahun itu Taiwan dihancurkan oleh gempa paling mematikan yang pernah terjadi, yakni berkekuatan 7,6 pada bulan September yang menewaskan lebih dari 2.400 orang.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)