Penyidik percaya bahwa pelaku membuang tubuhnya di tempat yang tidak mencolok.
Baca juga: Gara-Gara Diledek, Pria di Kabupaten Tulungagung Aniaya Istri hingga Tewas
Penyelidik menduga Arano dan Sanpei bertemu di Stasiun Mito di Prefektur Ibaraki pada 5 Juni 2022 setelah mereka saling menghubungi melalui pesan pribadi di Twitter, dengan teks yang ditemukan di smartphone Sanpei.
Setelah menjemput Arano di stasiun, Sanpei pergi ke vilanya di Hitachiota, kata mereka.
Sanpei pun terekam mengemudi di sepanjang jalan hutan yang tampaknya berada di dekat tempat mayat Arano ditemukan.
Baca juga: Ibu dan Adiknya Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Sesalkan Sikap Kru Kapal: Gak Ada yang Berani Nyelametin
Namun, Sanpei telah membantah tuduhan itu, dengan mengatakan dia membawa Arano bersamanya ke vila dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Pada hari Senin, sumber investigasi mengatakan polisi menemukan smartphone Arano di vila Sanpei.
Hingga kini, kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)