Pelaku pembunuhan, Yamagami tinggal di Omiya-cho Nara, pada tahun 2002-2005 bekerja sebagai anggota pasukan beladiri Marinir Jepang.
Setelah itu tidak jelas pekerjaannya alias pengangguran sampai akhirnya Yamagami terdaftar di perusahaan pengiriman di Prefektur Osaka selama sekitar satu setengah tahun hingga Mei 2022.
Dia kemudian dikirim ke gudang di Prefektur Kyoto untuk membawa barang bawaan dengan forklift, sebagai pekerja kasar.
Orang yang bertanggung jawab atas perusahaan pengiriman itu mengatakan, "Saya memiliki kesan yang tenang mengenai dia karena hanya ada sedikit kata."
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal, Jusuf Kalla Ucapkan Belasungkawa dan Merasa Kehilangan
Karyawan yang lain mengatakan, "Dia jarang menghabiskan waktu dengan orang-orang di sekitar saya, dan tampaknya dia makan siang di mobil pribadinya."
Pada bulan April, Yamagami menawarkan diri untuk pensiun dari perusahaan pengirim dengan mengatakan bahwa dia "sakit".
Dikatakan bahwa dia berhenti pada pertengahan Mei setelah mengambil cuti berbayar.
Sedangkan Shinzo Abe menjadi perdana menteri pada usia termuda 52 tahun setelah perang, dan total masa jabatannya 3.188 hari adalah PM Jepang yang terlama dalam sejarah.
Berikut kronologis detik-detik aksi penembakan yang dilakukan Tetsuya Yamagami terhadap Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022) kemarin, langkah yang dilakukan aparat kepolisian hingga Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kritis.
- Pukul 11.30: mantan Perdana Menteri Shinzo Abe (67), yang sedang memberikan pidato di jalan-jalan pemilihan rumah sakit dekat Stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Kota Nara, ditembak dua kali dari belakang.
- Pukul 11.32: Polisi Prefektur Nara menangkap Tetsuya Yamagami (41) di Kota Nara atas dugaan percobaan pembunuhan.
- Pukul 11.40: Kepolisian membentuk markas penanggulangan dengan jumlah anggota tim 90 orang polisi.
- Pukul 11.53: Sebuah helikopter dokter (Doctor Heli) tiba di dekat lokasi.
- Pukul 11.54: Ambulans yang membawa Shinzo Abe berangkat dari tempat kejadian.