- Pukul 11.57: Petugas memindahkan Abe ke helikopter dokter.
- Pukul 12.13: Helikopter dokter lepas landas.
- Pukul 12.20: Helikopter dokter tiba di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara.
- Sekitar pukul 15.30: Pejabat asosiasi pendukung Abe berkumpul di kantor Abe di Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi.
Baca juga: Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Merasa Tidak Puas, Dendam pada Organisasi Tertentu
- Pukul 12.38: Perdana Menteri Fumio Kishida, yang menyelesaikan pidato jalanan di "Stasiun Jalan Sagae" di Kota Sagae, Prefektur Yamagata, berangkat dari stasiun Pasukan Bela Diri Darat Kamimachi di Kota Higashine, Prefektur Yamagata dengan jalur darat - lalu naik Helikopter menuju Kantor PM Jepang Tokyo dan tiba sekitar jam 14.29.
- Pukul 14.00 siang: Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan pada konferensi pers reguler, "Untuk alasan apapun, kebiadaban semacam ini tidak dapat dimaafkan."
- Pukul 14.05: Kazuo Shii, ketua Partai Komunis, memberikan pidato jalanan di Kita-ku, Osaka. Shii menekankan, "Ada permintaan dari Polisi Prefektur Osaka untuk memperkuat keamanan kampanye."
- Pukul 14.20: Gubernur Tsugumasa Muraoka dari Prefektur Yamaguchi mengatakan tentang Abe di kantor prefektur, "Saya telah didukung oleh berbagai upaya prefektur. Saya berharap yang terbaik untuk Anda (Red. Shinzo Abe)."
Akio Ito, ketua asosiasi pendukung Abe, berkata di depan kantor di Shimonoseki, "Saya hanya ingin Anda selamat."
- Pukul 14.29: Setelah Perdana Menteri Kishida dipindahkan dengan pesawat angkut udara, dia tiba di helipad atap Kantor Perdana Menteri dengan helikopter Pasukan Bela Diri Darat.
- Pukul 14.30: Mantan sekretaris Abe, Shintaro Maeda, Wali Kota Shimonoseki, memberikan komentar bahwa dia "tidak tahu apa-apa".
- Pukul 14.47: Perdana Menteri Fumio Kishida sambil menangis berkata, "Saya berdoa dari lubuk hati saya bahwa saya akan menyelamatkan hidup dia. Barbarisme licik yang terjadi selama pemilihan yang mengoyak dasar demokrasi. Saya tidak bisa memaafkan pelaku pembunuhan. "
- Pukul 17.03: Konfirmasi meninggalnya Shinzo Abe.
- Pukul 17.17: Polisi Prefektur Nara mencari dan menggeledah kondominium rumah Yamagami di Kota Nara.
- Setelah jam 6 sore: Profesor Hideyoshi Fukushima dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara, mengadakan konferensi pers. Saat tiba di rumah sakit, dia menjelaskan bahwa Shinzo Abe dalam keadaan cardiopulmonary arrest.
Baca juga: Dunia Kutuk Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Dubes Rusia Sebut Insiden Biadab
- Pukul 18.55: Perdana Menteri Kishida tampak lemas setelah kematian Abe, dan menyatakan di Kantor Perdana Menteri, "Saya benar-benar minta maaf dan saya tidak bisa berkata apa-apa."
- Sekitar pukul 19.30: Shigeru Ishiba, mantan sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal, mengatakan mengenai Abe di Kota Kurayoshi, Prefektur Tottori, "Dia semua tentang politik. Dia adalah orangnya."
- Sekitar jam 21.45: Polisi Prefektur Nara memberikan jumpa pers dipimpin Direktur Kepolisian bagian pembunuhan Kepolisian Nara, Kazuhiro Nakanish yang mengumumkan juga pistol rakitan Yamagami dengan panjang 40 cm tinggi 20 cm dan berat masih dirahasiakan.
Jenazah Abe Dibawa ke Shibuya
Terkini, jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dibawa menuju rumah kediamannya di Shibuya, Tokyo.
Mobil yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggalkan rumah sakit Universitas Medis Nara di Kota Kashihara, Prefektur Nara, Sabtu (9/7/2022) pukul 05.50 waktu Jepang.
Terlihat pula istri Shinzo Abe, Akie Abe duduk di mobil jenazah tersebut.
Akie Abe tampak menundukkan kepalanya menghormati para wartawan yang meliput kepergian rombongan mobil tersebut.
Tampak juga pengamanan jalur dilakukan oleh anggota kepolisian serta satpam setempat.
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore waktu setempat.
Abe menghembuskan napas setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dia ditembak Jumat pagi saat sedang menyampaikan pidatonya dalam kampanye untuk anggota partainya di Kota Nara, Jepang.
Pelaku penembakan, Tetsuya Yamagami (41), seorang mantan anggota badan beladiri Marinir Jepang (MSDF) ditangkap tak lama setelah melakukan aksinya.
Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida sebelumnya menggambarkan Abe sedang dalam 'kondisi serius' setelah tidak sadarkan diri pasca mengalami tembakan pada bagian dada.
Abe dinyatakan meninggal pada usia 67 tahun.
Dia merupakan Perdana Menteri terlama di Jepang dengan dua masa jabatan dari periode 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.
Masa jabatan Abe diwarnai oleh skandal dan perselisihan.
Dia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk.
Abe kemudian mengakui sedang menderita penyakit yang didiagnosis sebagai kolitis ulserativa.
Kendati mengaku sedang sakit, Abe tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP).
Ia memimpin faksi terbesar partai dan ada pembicaraan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk kembali ke panggung politik jika ada kesempatan.
Pencapaian rekor Abe sebagai perdana menteri sebelum mengundurkan diri pada 2020, ditunjukkan dengan membawa stabilitas ke Jepang setelah enam pemerintahan.
Ia membantu Jepang keluar dari siklus deflasi, menghadapi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mempertanyakan satu-satunya aliansi militer negara itu, dan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya China, yang paling bermusuhan dalam beberapa dekade saat dirinya menjabat.
Abe mungkin paling dikenal karena rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang lesu melalui pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan reformasi peraturan yang akhirnya diberi label 'Abenomics'.
Ia dipandang sebagai tangan yang sanggup mengkonsolidasikan kekuatan selama rekor jabatan kali kedua, dan mampu mengatasi skandal.
Ini termasuk salah satu yang terungkap pada 2017 atas alokasi lahan pemerintah yang dipertanyakan untuk sekolah yang diberikan kepada rekanan Abe dan istrinya Akie.
Abe memainkan peran utama dalam memenangkan Olimpiade 2020 untuk Tokyo, yang kemudian ditunda satu tahun hingga 2021 karena pandemi virus corona (Covid-19).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.