Ia menuduh pemiliknya secara ilegal menjual anak singa, harimau, jaguar, dan macan tutul, juga mengklaim bahwa karyawan belum dibayar gaji selama berbulan-bulan.
“Pemiliknya juga tidak membayar sewa dan memiliki tagihan yang belum dibayar sekitar £40.612 (Rp 780 juta),” jelasnya.
Berawal Unggahan Video LSM Pemerhati Binatang
Dilansir dari Daily Star, Senin (11/7/2022), kondisi penampungan ini terkuak setelah LSM pemerhati Binatang Meksiko, Black Jaguar-White Tiger Foundation mengunggah sejumlah video.
sejauh ini pihak berwenang Meksiko sedang menyelidiki tempat penampungan hewan itu.
Tempat penampungan hewan tersebut diduga menjadi tempat pengadiayaan hewan sampai beberapa dari mereka harus memakan ekornya sendiri.
Baca juga: Heboh Dua Singa Lepas dari Kontainer di Bandara Changi Singapura
Beberapa rekaman video yang diunggah Black Jaguar-White Tiger Foundation, menunjukkan kondisi miris sejumlah hewan.
Video yang mengejutkan sejumlah orang memperlihatkan kondisi hewan-hewan di sana yang dibiarkan tanpa makanan hingga dalam keadaan kurang gizi.
Beberapa hewan memakan anggota tubuhnya sendiri, termasuk singa yang memakan ekornya karena menderita kelaparan.
Beberapa hewan berada dalam kondisi yang sangat lemas sehingga mereka tidak dapat berdiri bahkan beberapa hewan di tempat itu tubuhnya dipenuhi kudis.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Singa Kelaparan Memakan Ekor Sendiri, Pengelola Penampungan Hewan Mendadak Hilang