Mantan atlet senam itu merupakan peraih medali perunggu all-around di Olimpiade 2000.

Kabaeva juga pernah menjadi juara all-around di Olimpiade ritmik 2004.

Dirinya memenangkan 14 medali dari Kejuaraan Dunia selama kariernya, yakni 9 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Alina Kabaeva pernah memenangkan 2 medali Olimpiade, yakni satu emas dalam acara serba ada pada 2004 di Athena dan satu perunggu pada 2000 di Sydney.

Selain itu, ia memenangkan 10 medali dari Grand Prix Final selama bertahun-tahun, yaitu 7 emas, 2 perak, dan satu perunggu.

Baca juga: Alina Kabaeva Dikabarkan Hamil Anak Kelima, Vladimir Putin Tidak Senang

Kabaeva juga pernah memenangkan 6 medali dari Final Piala Dunia selama kariernya, yakni 5 emas dan satu perak.

Ia juga memenangkan 21 medali dari Kejuaraan Eropa selama bertahun-tahun, yaitu 15 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Alina Kabaeva dikenal sebagai Master Olahraga Kehormatan Rusia, pensiunan pesenam ritmik, dan politisi.

Setelah pensiun, Alina Kabaeva lalu pindah ke politik, memegang kursi di majelis rendah parlemen Rusia dari 2007-2014 dengan partai Rusia Bersatu yang berkuasa.

Dalam sampul Vogue pada 2011, dia mengenakan gaun emas mahal dari rumah mode Prancis Balmain.

Dia juga seorang pembawa obor di Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Alina Kabaeva: Eks Atlet Rusia, Kasus Doping, hingga Pose Tanpa Busana di Majalah Pria

Diberitakan BBC, Kabaeva menjadi ketua Grup Media Nasional, yang memiliki saham besar di hampir semua media besar pemerintah Rusia pada 2014.

Tidak diketahui kapan Kabaeva dan Putin pertama kali bertemu.

Namun, bukan hal yang aneh jika seorang atlet Olimpiade terkemuka bertemu dengan presiden suatu negara.