Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan perang Rusia di Ukraina merupakan ancaman terbesar bagi ekonomi global.
"Perwakilan dari rezim Putin tidak memiliki tempat” pada pertemuan negara-negara G20 di Bali," katanya.
Yellen menambahkan akan terus menekan sekutu untuk membatasi harga minyak Rusia, yang katanya akan menolak pendapatan Putin yang dibutuhkan mesin perangnya.
Baca juga: Akui LPR dan DPR, Ukraina Langsung Putus Hubungan Diplomatik Dengan Korea Utara
Ekspor gandum Ukraian
Menteri infrastruktur Ukraina, Oleksandr Kubrakov, mengatakan Kyiv "pasti selangkah lebih dekat" untuk mencapai kesepakatan untuk mengekspor gandum melalui pelabuhan Laut Hitam setelah pembicaraan dengan Rusia, Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Turki sebelumnya mengumumkan kesepakatan dengan Ukraina, Rusia dan PBB yang bertujuan untuk melanjutkan ekspor gandum Ukraina yang diblokir oleh Rusia.
RUU tindakan keras Rusia
Vladimir Putin menandatangani undang-undang tindakan yang lebih keras untuk individu atau entitas yang dianggap "agen asing" oleh Rusia, serta undang-undang baru yang menyamakan pembelotan dengan pengkhianatan tingkat tinggi.
RUU baru, yang akan mulai berlaku pada 1 Desember, akan memperluas definisi "agen asing" kepada siapa pun yang dianggap telah "di bawah pengaruh asing" atau menerima dukungan dari luar negeri, bukan hanya uang asing.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)