TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-142 pada Jumat (15/7/2022).
Pada hari ke-142, sedikitnya 23 orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan 66 lainnya terluka setelah rudal Rusia menghantam gedung-gedung sipil dan pusat kebudayaan di kota Vinnytsia, di Ukraina tengah.
Serangan di Vinnytsia, jauh dari garis depan perang, terjadi pada Kamis pagi (14/7/2022) ketika jalan-jalan penuh dengan orang.
Layanan darurat negara Ukraina mengatakan masih mencari 39 orang yang dianggap hilang, sementara 34 masih dalam kondisi serius.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: Kisah Tragis Anak-anak Ukraina Sejak Invasi Rusia
Zelensky kecam serangan Rusia di kota Vinnytsia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia di Vinnytsia sebagai "tindakan terorisme terbuka".
Dalam pidato video di konferensi Den Haag, Zelenskiy mendesak pejabat pengadilan kriminal Eropa dan internasional untuk membuka "pengadilan khusus" untuk menyelidiki invasi Rusia ke negaranya.
Kecaman pejabat tinggi Ukraina terkait serangan Rusia di Vinnytsia
Seorang pejabat tinggi Ukraina mengatakan serangan rudal di Vinnytsia adalah "strategi militer yang disetujui" oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kepala tim perunding Ukraina dan penasihat utama Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan pasukan Rusia menyerang kota-kota Ukraina yang "damai" seperti Vinnytsia, Kremenchuk, Chasiv Yar dan Kharkiv untuk memaksa Ukraina "berdamai dengan harga berapa pun", Podolyak tulis di Twitter.
Serangan Rusia di kota-kota Ukraina yang damai bukanlah kesalahan tetapi strategi militer yang disetujui
Baca juga: Menkeu AS: Invasi Rusia di Ukraina Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Gadis 4 tahun tewas dalam serangan di kota Vinnytsia
Seorang gadis empat tahun tewas dalam serangan Vinnytsia dengan posting media sosial yang memetakan hidup dan matinya.