News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sewot Dengan Tingkah Belarusia Sekutu Rusia, Ukraina Ancam Putus Hubungan Diplomatik Dengan Minsk

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko

TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina menegaskan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belarusia, jika tentaranya melintasi wilayah Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba menegaskan, Kiev menganggap Belarusia sebagai sekutu terdekat Vladimir Putin dan peserta aktif operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

"Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Federasi Rusia segera setelah dimulainya intrusi skala besar," kata Dmitry Kuleba, Senin dikutip dari Russia Today.

"Demikian pula, hubungan diplomatik dengan Minsk (ibu kota Belarusia) akan terputus, jika angkatan bersenjata Republik Belarus melintasi perbatasan Ukraina."

Baca juga: Rusia, Ukraina, dan PBB Bakal Gelar Pertemuan Lanjutan untuk Bahas Ekspor Biji-bijian

Situasi di sepanjang garis pertempuran di Donbass meningkat pada 17 Februari. Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) melaporkan pemboman paling masif oleh militer Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, yang merusak infrastruktur sipil dan menyebabkan korban sipil.

Pada 21 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengakuan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Rusia menandatangani perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik dengan para pemimpin mereka.

Rusia mengakui republik Donbass sesuai dengan konstitusi DPR dan LPR dalam batas-batas wilayah Donetsk dan Lugansk pada awal 2014.

Presiden Rusia Putin mengumumkan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan bantuan para kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

Mobilisasi Pasukan di Perbatasan

Kepala Dewan Keamanan Belarusia, Alexander Volfovich menyatakan, pasukan Ukraina dalam jumlah signifikan telah dimobilisasi di beberapa lokasi sepanjang perbatasan Belarusia-Ukraina.

Menurut Volfovich dikutip Russia Today, Senin (23/5/2022), beberapa kelompok penyabot bahkan telah memasuki wilayah Belarus, sekutu dekat Moskow itu.

“Aksi sedang berlangsung di sepanjang perbatasan Ukraina-Belarus, memasang ranjau darat dan pembuatan barikade. Kelompok penyabot dan pengintai aktif menyusup ke wilayah Belarusia,” kata Volfovich kepada saluran TV Belarus-1.

Baca juga: Menlu Ukraina: Rusia Siap Negosiasi setelah Kekalahannya di Medan Perang

Sekira 10.500 tentara Ukraina ditempatkan di wilayah barat laut Rovno, dengan 4.500 lainnya dikumpulkan di timur dekat Chernigov. Sementara 5.500 berkumpul di Ukraina tengah di luar Kiev.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini