TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, penduduk di Kota Mildura, Victoria Utara, Australia dikagetkan dengan penampakan cahaya misterius di langit.
Dilansir The Guardian, cahaya berwarna merah muda itu terlihat jelas di tengah langit malam pada Rabu lalu.
"Itu sangat aneh," kata Tammy Szumowski.
"Saya sedang menelepon ibu saya, dan ayah saya mengatakan dunia akan berakhir," ujarnya.
Nyatanya, penjelasan mengenai fenomena itu jauh dari perkiraan orang-orang.
Perusahaan farmasi Cann Group mengkonfirmasi bahwa cahaya itu berasal dari fasilitas produksi ganja untuk obat, yang ketika itu tirainya dibiarkan terbuka.
Baca juga: Kisah Mengharukan di Balik Lukisan Cimon dan Pero yang Viral di TikTok
Baca juga: Fenomena Hujan Meteor 29-31 Juli 2022, Begini Cara Melihatnya
"Tanaman ganja membutuhkan spektrum cahaya yang berbeda untuk mendorong pertumbuhannya," kata Rhys Cohen, manajer komunikasi senior Cann Group Ltd.
"Lampu spektrum merah sering digunakan. Biasanya fasilitas itu memiliki tirai anti tembus pandang yang turun di malam hari, dan akan menghalangi cahaya itu," imbuhnya.
Pejabat wilayah Malee, Dr Anne Webster, dalam perjalanan pulang ketika melihat cahaya merah muda di malam Rabu kemarin.
"Saya pikir itu aneh. Tidak ada kota di luar sana. Apa itu?" dia berkata.
"Meski saya sadar bahwa ada pabrik Cann di sana, tetapi itu masih pertama kalinya saya melihat cahaya merah muda itu. Itu cukup aneh," ceritanya.
Cann Group Ltd adalah perusahaan Australia pertama yang mendapatkan lisensi budidaya ganja untuk tujuan pengobatan dan penelitian.
Pada 7 Juli, fasilitasnya di Mildura menerima lisensi GMP untuk mengolah dan memasok berbagai macam produk ganja obat secara internal setelah mengakuisisi tempat tersebut pada tahun 2019.
Fasilitas ini menghasilkan panen pertamanya pada bulan Juni.
Webster mengatakan, tempat produksi ganja milik perusahaan Cann itu adalah "situs yang cukup menarik".
Karena sifat bisnisnya, bagaimanapun, tempat itu pasti memiliki lokasi rahasia dan tidak terbuka untuk umum.
"Propagasi ganja sangat menarik dan cara mereka menggunakan lampu untuk meningkatkan siklus pertumbuhan dan mempercepat seluruh proses sangat menakjubkan," katanya.
"Saya menantikan banyak produsen inovatif lainnya datang ke wilayah ini dan membawa cahaya mereka bersama mereka."
Di seberang Mildura dan kota-kota sekitarnya, warga berbondong-bondong ke halaman belakang dan beranda depan untuk memotret cahaya spektral ini.
Seorang warga bernama Alexandra Talent, mengaku kuda-kudanya terlihat terganggu dengan cahaya itu saat diberi makan oleh suaminya.
"Imajinasi anak-anak menjadi liar dan tentu saja topik tentang alien dihadirkan."
"Suami saya dan saya sedikit lebih optimis," kata Talent.
Warga Red Cliffs, Andrew Kynaston, sedang dalam perjalanan pulang usai mendapatkan suntikan booster Covid bersama istrinya sekitar pukul 18.30 ketika melihat cahaya itu.
Baca juga: Wakili Wisuda Putrinya yang Telah Meninggal, Rosewarzal : Reni Bercita-cita Kuliah S3 di Australia
Baca juga: The Jakmania Nyanyi Rafathar Nangis, Kini Viral Video Raffi Ahmad Disebut Beli Saham Persija?
"Itu terlihat cantik dan aneh," kata dia.
Kynaston mengaku terbiasa melihat matahari terbenam, tapi belum pernah mendapati pemandangan seperti itu.
"Saya mengambil telepon istri saya dan mengambil beberapa foto," katanya.
"Saat itu sekitar pukul 18.30 ketika saya melihatnya dan berpikir mungkin itu semacam defleksi pada awalnya."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)