TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Angkatan Penerbangan Angkatan Laut menggenjot upaya pelatihan pilot-pilot mereka.
Langkah itu dilakukan seiring strategi militer Cina meningkatkan secara cepat kemampuan produksi pesawat tempur tahun ini dan beberapa tahun mendatang.
Para analis militer dikutip South China Morning Post (SCMP), Minggu (24/7/2022) mengatakan, PLA ingin memastikan memiliki personel berkualifikasi untuk menerbangkan mesin-mesin mutakhirnya.
Angkatan Udara PLA menggelar program pelatihan pilot baru menggunakan pesawat J-10, jet tempur generasi keempat yang dikembangkan di dalam negeri Cina.
Baca juga: China akan Gelar Latihan Militer Terbaru di Laut Cina Selatan Setelah Dapat Peringatan dari AS
Baca juga: Angkatan Laut AS Coba Selamatkan Jet Tempur yang Jatuh ke Laut Cina Selatan
Baca juga: AS Tegaskan Telah Awasi Secara Dekat Tanda-tanda Serangan China ke Taiwan
Kelompok pertama kadet pilot tempur itu baru saja lulus dari Akademi Penerbangan Shijiazhuang dan langsung dikirim ke garis depan.
Perkembangan ini juga dilaporkan China Central Television (CCTV), Sabtu (23/7/2022).
Pada 2020, Akademi Penerbangan Shijiazhuang untuk pertama kalinya menerima pengiriman jet tempur J-10 dan memulai pengujian dengan program pelatihan baru ini.
Seharusnya butuh empat hingga enam tahun pelatihan penerbangan bagi kadet pilot tempur, tapi program ini hanya menyediakan waktu 3 tahun pelatihan saja.
Dengan usia rata-rata usia 23 tahun, kelompok pertama kadet pilot dalam program baru ini dipilih dari kadet pilot yang dilatih dengan pesawat latih dasar CJ-6 di Aviation University of Air Force.
Setelah menyelesaikan pelatihan jet latih canggih JL-10, mereka beralih ke pelatihan J-10 pada Juli tahun lalu.
DIlanjutkan pelatihan standar tinggi dan realistis termasuk pertempuran tiruan udara-ke-udara melawan instruktur.
Mereka juga dilatih pertempuran udara-ke-darat tiruan melawan pasukan pertahanan udara Tentara PLA.
"Kelompok kadet pilot ini akan menjadi kekuatan penting dalam pertempuran udara, yang memiliki arti penting dalam mempromosikan transformasi strategis Angkatan Udara dan pelaksanaan tugas dan misi di era baru," Xie Hao, seorang komandan brigade di Akademi Penerbangan Shijiazhuang, mengatakan kepada CCTV.
Angkatan Laut PLA baru-baru ini juga menyelesaikan program rekrutmen kadet percontohan tahunan untuk pesawat kapal.