News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Cina dan AS

Jubir Militer Cina Peringatkan Pejabat AS Agar Tidak Provokatif

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pesawat tempur F-16V bersenjata buatan AS terbang di atas pangkalan angkatan udara di Chiayi, Taiwan selatan. Rabu (5/1/2022). Sejumlah pilot pesawat tempur F-16V berlatih kesiapsiagaan menghadapi serangan dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China. (Sam Yeh / AFP)

Minggu ini, sumber mengatakan kepada South China Morning Post, RRC dapat memberlakukan zona larangan terbang jika ingin menggagalkan tur diplomatic Pelosi.

Awal bulan ini, Presiden Biden mengatakan kepada wartawan militer AS menganggap kunjungan (Pelosi) itu bukan ide baik.

Pejabat Taiwan telah memperingatkan membatalkan perjalanan mungkin memiliki efek mengerikan pada keamanan pulau itu.

Di Jakarta Minggu (24/7/2022), Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley menuduh Cina menjadi kekuatan yang semakin agresif, baik dalam hal retorika dan aktivitas militer.

Menekankan sikap militer Cina, Kolonel Wu Qian kembali memperingatkan semua penyebar rumor yang menghebohkan apa yang disebut ancaman Cina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina menyarankan ada dua alasan utama bagi pejabat AS untuk membuat pernyataan tentang bahaya yang konon ditimbulkan oleh RRT dan militernya.

“Pertama membuat alasan untuk mengembangkan militer (AS) sendiri dengan meningkatkan ancaman. Kedua untuk mencoreng Cina yang ingin melayani tujuan strategisnya,” katanya.

Wu meyakinkan PLA akan tetap menjadi kekuatan setia untuk menjaga perdamaian dunia. Perkembangan dan pertumbuhan militer Cina tidak dapat diubah pihak lain.(Tribunnews.com/Sputnikn/GlobalTimes/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini